Friendship Goals, Arti Sahabat di Era Digital

Sabtu 11-10-2025,14:00 WIB
Reporter : Alifia Adellia Putri*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Pada era digital yang serba cepat, cara manusia berinteraksi mengalami perubahan besar.

Dulu, persahabatan erat kaitannya dengan kehadiran fisik. Kini, hubungan pertemanan banyak terjalin melalui layar ponsel.

Media sosial, aplikasi pesan instan, hingga game online. Itu menjadi ruang baru bagi orang untuk membangun dan memelihara hubungan.


Permainan board game, selain menyenangkan, bisa juga mempererat hubungan antarteman atau keluarga. --Pinterest

Namun, muncul pertanyaan penting: apakah hubungan digital bisa disebut sebagai persahabatan sejati? Banyak yang berpendapat bahwa jawabannya adalah "iya".

BACA JUGA:Rahasia Persahabatan Bertiga: Cara Menghindari Konflik dan Rasa Tersisih

BACA JUGA:7 Cara Merayakan Hari Persahabatan Nasional

Selama di dalam hubungan tersebut ada rasa saling percaya, dukungan, dan keterbukaan, bentuk komunikasinya tidak lagi menjadi hal utama.

Perubahan komunikasi dari tatap muka menjadi daring tidak menghapus nilai-nilai dasar persahabatan. Seperti empati, perhatian, dan kesetiaan.

Bahkan, tidak sedikit orang yang menemukan sahabat terbaiknya lewat dunia maya. Ada yang berkenalan lewat komunitas daring, forum hobi, atau platform game, lalu menjalin hubungan yang bertahan lama meski belum pernah bertemu langsung.

Fenomena itu menunjukkan bahwa kedekatan emosional tidak selalu bergantung pada jarak geografis. Dalam banyak kasus, komunikasi digital justru mempermudah orang untuk terbuka dan saling memahami. Karena tidak dibatasi oleh waktu dan tempat.

BACA JUGA:5 Pelajaran Penting Tentang Pertemanan yang Wajib Anda Ketahui

BACA JUGA:C.AI: Antara Teman Virtual dan Bahaya Emosional


Membangun peer support atau sharing sesama teman diharapkan bisa saling mendukung dan menguatkan. --iStock

Meski demikian, dinamika pertemanan di era digital juga menghadirkan tantangan tersendiri. Media sosial yang seharusnya menjadi sarana mendekatkan, justru bisa menjadi sumber kesalahpahaman.

Kategori :