RS Manyar Medical Centre Surabaya Gelar Seminar Umum, Resmikan Poli Bedah dan Payudara

Sabtu 11-10-2025,17:00 WIB
Reporter : Alifia Adellia Putri*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

"Yang paling berbahaya tentu adalah kanker saluran cerna. Karena sering kali pasien datang sudah pada stadium lanjut. Akibat tidak melakukan deteksi dini," tegasnya.


Sesi tany jawab peserta Seminar Bahagia Itu Sehat-Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway

Dalam sesi tanya jawab, Bagus, salah seorang peserta, mengajukan pertanyaan seputar kasus pribadinya. "Saya pernah dioperasi tahun 2016. Kemudian berlanjut di 2017. Namun, sampai sekarang jika buang air besar benar-benar padat. Masih keluar darah. Apakah kasus seperti itu bisa sembuh permanen atau akan terus seperti ini?" tanya Bagus.

dr. Mamiek menjelaskan, "Ambeien bisa berasal dari luar maupun dalam. Kalau yang luar tidak menimbulkan rasa sakit biasanya tidak berbahaya. Namun yang dalam bisa kambuh karena gangguan penyangga anus," ungkapnya.

BACA JUGA:Makanan Enak, Perut Bersahabat: Rahasia Pencernaan Sehat dengan Makanan Fermentasi

BACA JUGA:Fermented Food, Makanan Asam yang Baik untuk Pencernaan

Ia melanjutkan, "Potensi kambuh bergantung gaya hidup. Terutama jika sering duduk lebih dari dua jam tanpa aktivitas. Maka, penting untuk rutin bergerak dan mengonsumsi makanan berserat tinggi agar BAB lancar," jelasnya.

Pembukaan Poli Bedah dan Payudara

Selain seminar, momen ulang tahun ke-15 RS MMC Surabaya juga dirangkai dengan peresmian Poli Bedah dan Payudara (Breast and Surgery Clinic).

Layanan baru tersebut dihadirkan untuk memberikan penanganan terpadu bagi pasien. Terutama dengan keluhan di bidang bedah umum dan kesehatan payudara. Baik medis maupun estetika.

Direktur Utama RS MMC dr. Wahyu Wibawanto, M.Kes, menjelaskan bahwa pembukaan poli itu merupakan bentuk nyata dari pengembangan layanan rumah sakit yang berkelanjutan.

BACA JUGA:8 Kiat Mencegah Gangguan Pencernaan saat Lebaran

BACA JUGA:7 Tip Menjaga Kesehatan Pencernaan saat Puasa Ramadan

"Kami melihat peningkatan kasus kelainan payudara dan kebutuhan layanan bedah yang lebih spesifik. Melalui Poli Bedah dan Payudara, kami ingin memberikan solusi komprehensif. Mulai dari konsultasi, diagnostik, hingga tindakan bedah dengan pendekatan profesional dan empatik," tuturnya.

Layanan di Poli Bedah dan Payudara mencakup:

  • Pemeriksaan benjolan payudara (tumor jinak atau ganas)
  • Deteksi dini kanker payudara dengan USG dan mamografi
  • Pemeriksaan serta tindakan bedah minor dan mayor
  • Konsultasi bedah umum (hernia, ambeien, kista, abses, dan lainnya)
  • Perawatan pasca operasi dengan dukungan psikologis.

Tim dokter yang menangani antara lain dr. Sahar Bawazeer, Sp.B, dr. Tabita Novita Anggriani, Sp.B, dr. Budiharto, Sp.B, FINACS, dan dr. Franklin Vincentius Malonda, Sp.B.

BACA JUGA:Keceriaan Anak-anak Himatun Ayat Mewarnai Bersama Faber-Castell dan Wyndham Surabaya

Kategori :