Selain itu, tujuan akhirnya adalah meminimalkan jumlah orang yang meninggal atau mengalami kecacatan akibat kondisi tersebut.
BACA JUGA: TBC Kelenjar dan TBC Paru, Apa Perbedaannya?
BACA JUGA: Panas Ekstrem, Warga AS Terancam Risiko Kematian Penyakit Kardiovaskular
National Today menuliskan bahwa 100.000 orang yang meninggal akibat trombosis di Amerika setiap tahunnya.
Karena pentingnya menggugah kesadaran masyarakat soal trombosis, World Thrombosis Day menuliskan fakta seputar trombosis sebagai berikut:
1. 1 dari 4 orang di dunia meninggal karena kondisi yang dipicu trombosis atau penggumpalan darah.
2. Terdapat sekitar 60 persen kasus penggumpalan vena selama atau setelah perawatan di rumah sakit. Itu menjadi penyebab utama kematian pasien yang ada di rumah sakit.
BACA JUGA: 6 Kebiasaan Sehari-hari Pemicu Varises dan Cara Efektif Mencegahnya Sejak Dini
BACA JUGA: Cek Kesehatan, Penting untuk Identifikasi dan Antisipasi Penyakit sejak Dini
3. Diperkirakan terdapat 10 juta kasus penggumpalan darah di rumah sakit seluruh dunia, yang menjadikannya masalah kesehatan yang serius dan harus mendapatkan perhatian lebih.
Tema Hari Trombosis Sedunia
Tahun 2025, Hari Trombosis Sedunia mengadopsi tema From Head to Toe Take Control: Prevent Thrombosis, Protect Your Health atau Dari Kepala hingga Kaki, Ambil Kendali: Cegah Trombosis, Lindungi Kesehatan Anda.
Tema tersebut menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh untuk mencegah penggumpalan darah dan menyoroti hubungan trombosit dengan penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Selain itu, tema tersebut juga mendorong setiap individu dan tenaga kesehatan di seluruh dunia untuk mengambil langkah proaktif dalam mencegah trombosis.
BACA JUGA: Stroke dan Serangan Jantung Masih Menjadi Penyakit Mematikan di Indonesia
BACA JUGA: Hari Jantung Sedunia 29 September: Sejarah, Tema Peringatan dan Cara Menjaga Kesehatan Jantung