Fakta Penting Seputar Trombosit
PENYAKIT JANTUNG bisa dipicu penggumpalan darah alias trombosis. --freepik.com
Berikut beberapa fakta penting yang harus diketahui tentang trombosis sesuai laporan National Today.
1. Penggumpalan darah terkadang memang tidak memiliki gejala. Namun, bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri di beberapa anggota tubuh atau lengan.
2. Gumpalan darah dapat berpindah atau bergerak ke paru-paru (emboli paru). Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah pernapasan hingga kematian.
3. Seseorang yang memiliki penyakit autoimun, seperti lupus dan HIV, berisiko lebih tinggi terkena Tromboemboli Vena (VTE).
BACA JUGA: Waspada, Diabetes Makin Marak di Kalangan Anak Muda, Gaya Hidup Seperti Ini Jadi Penyebabnya
BACA JUGA: Hari Stroke Sedunia 29 Oktober: Sejarah, Tema dan Kenali Gejalanya
4. Berbeda dengan penyakit diabetes atau kolesterol tinggi yang bisa dideteksi lewat pemeriksaan rutin. Trombosis tidak bisa dideteksi sebelum gejalanya muncul.
5. Trombosis dapat disebabkan oleh faktor genetik, usia, riwayat keluarga sebelumnya, dan gaya hidup buruk.
Meskipun beberapa faktor tidak bisa diubah, mengubah gaya hidup menjadi lebih baik dapat membantu pencegahan penggumpalan darah atau trombosis.
Peringatan Hari Trombosis Sedunia atau World Thrombosis Day dapat menjadi cara untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan, terutama soal pembuluh darah.
BACA JUGA: Pentingnya Cek Kolesterol Berkala untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
BACA JUGA: Peringatan Hari Stroke: Kemenkes Tekankan Pentingnya Cegah Stroke Sejak Dini
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat lewat edukasi yang tepat, risiko trombosis dapat dicegah secara signifikan. Apalagi, jika dibarengi dengan penerapan gaya hidup sehat. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.