Mungkin ini cermin bagi kita semua. Bahwa urusan ibadah pun tak bisa lepas dari tarik-menarik kepentingan. Yang penting, jangan sampai semangat memberantas korupsi berubah jadi kriminalisasi yang serampangan. Jangan pula diskresi pejabat jadi tiket gratis untuk main-main dengan kebijakan.
Semoga gaduh ini membuat kita lebih jernih melihat: siapa yang betul-betul salah, siapa yang hanya menjalankan aturan, dan siapa yang hanya kebagian jadi kambing hitam. Wallahu a’alam bisshawab. (*)
*) Ulul Albab adalah ketua Bidang Litbang DPP Amphuri, dosen pendidikan antikorupsi, dan ketua ICMI Jawa Timur.