Menurut Medical News Today, vitamin B kompleks juga berperan dalam menjaga fungsi saraf dan meningkatkan daya konsentrasi, sehingga cocok dikonsumsi oleh pelajar maupun pekerja aktif.
4. Antioksidan (antosianin & vitamin E)
Ketan hitam kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, serta memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit. --iStock
Tak hanya dari antosianin, ketan hitam juga mengandung vitamin E, yang keduanya bekerja sama melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.
Kombinasi antioksidan ini membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, serta memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
BACA JUGA: 5 Gula Alternatif yang Sehat Bagi Tubuh
BACA JUGA: 5 Khasiat Bunga Telang, Salah Satunya untuk Kesehatan Kulit
5. Indeks Glikemik Rendah
Dengan indeks glikemik yang rendah, ketan hitam tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes. --iStock
Salah satu keunggulan ketan hitam dibandingkan nasi putih adalah indeks glikemiknya yang lebih rendah. Artinya, makanan ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Healthline menuliskan bahwa faktor tersebut membuat ketan hitam lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, tentu dalam porsi yang wajar.
Dengan segala kandungan gizi dan manfaat yang dimilikinya, jelas bahwa ketan hitam bukan sekadar bahan pelengkap dalam kuliner tradisional.
BACA JUGA: Makan Ikan Baik untuk Kesehatan Ginjal? Ini Faktanya!
BACA JUGA: 5 Manfaat Minum Air Jahe Tiap Hari
Di balik tampilannya yang sederhana, si hitam manis ini layak disebut sebagai superfood lokal yang tak kalah bergizi dari biji-bijian impor seperti quinoa atau chia seed.
Selain menyehatkan tubuh, konsumsi ketan hitam juga menjadi bentuk dukungan terhadap hasil pertanian dalam negeri.