5 Fakta Film It Was Just an Accident, Thriller Iran yang Wakili Prancis di Oscars 2026

Sabtu 18-10-2025,07:37 WIB
Reporter : Regha Ayunda Bella*
Editor : Retna Christa

Apalagi, di filmnya ada topik sensitif. Yakni menggambarkan kekejaman rezim terhadap para tahanan politik. Panahi sangat yakin, filmnya akan kena sensor di sana-sini. Bahkan mungkin tidak bakal dapat izin produksi.

Tanpa izin resmi, syuting rahasia menambah tingkat risiko tinggi. Kru kecil, lokasi tersembunyi, serta pengambilan gambar di tempat-tempat sepi agar tidak menarik perhatian.

BACA JUGA:Sinopsis Film OTHER, Saat Rumah Masa Kecil Menjadi Sumber Mimpi Buruk

BACA JUGA:Sinopsis Dongji Rescue, Kisah Heroik Nelayan Tiongkok Selamatkan Tawanan Perang Inggris

Panahi mengambil langkah-konservatif. Agar proses pengambilan gambar, transportasi, dan logistik bisa dijalankan aman. Meski tetap ada potensi gangguan dari aparat keamanan yang waspada terhadap karya-karya yang dianggap kritik terhadap rezim. 

2. Refleksi Pengalaman Pribadi


5 fakta menarik It Was Just an Accident, thriller Iran yang mengguncang festival film Eropa. Foto: Jafar Panahi dipotret di sela Cannes 2025.-Gareth Cattermole -Getty Images via AFP

It Was Just an Accident sangat dipengaruhi oleh pengalaman nyata Panahi sebagai tahanan politik. Ia pernah dipenjara, sempat melakukan mogok makan, dan dicekal ke luar negeri selama bertahun-tahun.

Pengalaman-pengalaman itu memberi bahan kuat untuk tema dalam film ini. Misalnya dalam mengupas rasa trauma, identitas, rasa bersalah, dan dilema moral tentang balas dendam versus pengampunan.

Karakter utama, Vahid, merepresentasikan seorang mantan tahanan yang hidup dengan luka fisik seperti kerusakan ginjal dan psikologis karena penyiksaan masa lalu. Suara khas dari kaki palsu menjadi trigger yang mengingatkannya pada penderitaan.

Penggunaan detail seperti itu menunjukkan bahwa Panahi tidak hanya bercerita dari sudut pandang dramatis. Tetapi juga dari pengalaman emosional dan fisik yang nyata.

BACA JUGA:3 Pemeran Utama Film Tiongkok Dongji Rescue, Ada Bintang The Long Ballad!

BACA JUGA:Sinopsis Tron: Ares, Ketika Invasi Program AI Canggih Mengguncang Dunia Nyata

3. Penghargaan Palme d’Or di Cannes 2025


5 fakta menarik It Was Just an Accident, thriller Iran yang mengguncang festival film Eropa. Foto: Jafar Panahi dan para aktor menerima Palme D'Or di Festival Film Cannes, Mei 2025. -Valeri Hache-AFP

Pada Festival Film Cannes ke-78 (2025), It Was Just an Accident memenangkan Palme d’Or, penghargaan tertinggi sekaligus paling prestisius dalam festival tersebut.

Hal itu menjadi momentum istimewa bagi Jafar Panahi. Meskipun dalam kondisi yang dibatasi secara hukum dan regulasi, film itu menjadi bentuk nyata dari keberlanjutan sinema kritis di Iran yang mampu menembus batas sensor dan tekanan politik.

Dengan kemenangan itu Panahi menjadi salah seorang sutradara langka yang pernah meraih penghargaan utama di ketiga festival film terbesar di Eropa. Yakni Cannes, Venezia, dan Berlin.

Kategori :