5 Fakta Film It Was Just an Accident, Thriller Iran yang Wakili Prancis di Oscars 2026

Sabtu 18-10-2025,07:37 WIB
Reporter : Regha Ayunda Bella*
Editor : Retna Christa

Kemenangan itu juga dilihat sebagai simbol perlawanan terhadap represi kebebasan kreatif di Iran. Bahwa meski ada pelarangan dan intimidasi, karya yang kuat dan bermakna masih bisa muncul dan diakui secara internasional.

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Good Boy, Teror Supernatural dari Sudut Pandang Anjing Peliharaan

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Horor Good Boy, Syuting Tergantung Mood si Anjing

4. Wakil Prancis di Oscar


Sinopsis film It Just an Accident. Foto: Poster film It Was Just an Acciden, tayang mulai 17 Oktober di bioskop Indonesia.--IMDb

Meskipun dibuat di Iran, It Was Just an Accident adalah hasil kerjasama produksi antara Iran, Prancis, dan Luksemburg. Editing pascaproduksi juga dilakukan di Prancis.

Alhasil, film itu dipilih sebagai perwakilan Prancis untuk kategori Best International Feature Film di Academy Awards atau The Oscars 2026.

Hal itu menunjukkan bahwa film yang dibuat tanpa izin dan dengan risiko tinggi bisa mendapat dukungan internasional. Dan dengan cara co-produksi dapat melewati batasan-batasan nasional yang membatasi karya seni.

Dengan praktik seperti itu, sutradara seperti Panahi mendapatkan panggung lebih luas untuk menyuarakan isu-isu sensitif melalui seni, dan film bisa diakses di festival dan bioskop di luar Iran.

BACA JUGA:Sinopsis Film Steve: Cillian Murphy Jadi Kepala Sekolah Reformasi, Tayang di Netflix Hari Ini!

BACA JUGA:Sinopsis Death Whisperer 3: Yak Lawan Sekte Misterius demi Selamatkan Adiknya dari Desa Terkutuk

5. Kritik Sosial, Moral, dan Pertanyaan Identitas


5 Fakta menarik film It Was Just an Accident. Menghadirkan Kritik sosial, moral, dan pertanyaan identitas sebagai tema sentral.--Neon

It Was Just an Accident tidak hanya menceritakan tentang balas dendam. Tetapi juga mempertanyakan aspek moral dan identitas. Apakah seseorang berhak menghukum orang lain bila hanya berdasarkan ingatan, dugaan, dan tanpa bukti kuat?

Vahid dan karakter lainnya menghadapi dilema. Apakah mereka akan menjadi seperti pelaku bila mereka memilih balas dendam? Apakah tindakan mereka akan merusak kemanusiaan mereka sendiri?

Isu tersebut membuat It Was Just an Accident lebih dari sekadar thriller. Ia menjadi refleksi dalam tentang bagaimana trauma memengaruhi cara pandang seseorang terhadap keadilan.

BACA JUGA:Tiga Oscar! One Battle After Another Hadirkan Leonardo DiCaprio hingga Benicio del Toro

BACA JUGA:Sinopsis One Battle After Another, Leonardo DiCaprio Turun Gunung demi Putri Tercinta

Kategori :