HARIAN DISWAY - Kebangkitan dua pembalap pabrikan asal Jepang jadi sorotan di seri Asia MotoGP 2025. Luca Marini bersama Honda RC213V dan Alex Rins dengan Yamaha YZR-M1 sama-sama menunjukkan konsistensi impresif di Mandalika dan Phillip Island, menandai kembalinya daya saing dua raksasa Jepang di lintasan utama MotoGP.
Luca Marini, pembalap kedua dari tim pabrikan Honda HRC Castrol, tampil moncer bersama RC213V saat MotoGP memasuki rangkaian seri Asia.
Di GP Indonesia, pembalap asal Italia itu finis di posisi kelima, sementara di GP Australia ia menempati posisi keenam. Dengan torehan 120 poin, performa Marini menunjukkan peningkatan yang signifikan di paruh kedua musim.
Namun, bukan hanya Honda yang mencuri perhatian. Nama Alex Rins, pembalap kedua dari Yamaha Monster Energy, juga menjadi sorotan. Rins tampil konsisten dengan YZR-M1, berhasil finis di posisi 10 besar baik di Mandalika maupun di Phillip Island.
Meningkatnya performa pembalap kedua dari dua tim pabrikan asal Jepang ini, menunjukkan bahwa Honda dan Yamaha tengah berupaya keras memulihkan dominasi mereka di kawasan Asia.
Setelah penampilan gemilangnya di Mandalika—di mana ia finis ke-10 pada balapan utama—Rins kembali menunjukkan performa terbaik di Grand Prix Australia, memberikan semangat baru bagi Yamaha di musim yang diwarnai pasang surut.
BACA JUGA:Honda Bangkit! Joan Mir Podium di Jepang, Luca Marini Siap Gaspol di Mandalika
BACA JUGA:Aleix Espargaro Jalani Uji Rahasia RC213V di Malaysia Usai MotoGP Mandalika, ini Detailnya.
Pembalap asal Spanyol yang pernah enam musim membela Suzuki Ecstar itu berjuang keras hingga akhir balapan utama di Phillip Island, dan akhirnya finis di posisi ketujuh. Hasil ini menandai kemajuan pesat proyek M1, sekaligus kebangkitan pemilik nomor start #42 itu.
"Sungguh luar biasa. Saya bisa melakukan banyak overtake, terutama di Tikungan 2. Motornya terasa nyaman, meski sempat ada masalah di awal. Perangkat peluncur start tidak bisa terlepas di tikungan pertama, jadi saya harus terus melaju hingga Tikungan 2 dan mengerem mendadak ke kanan untuk melepaskannya,” ujar Alex Rins usai balapan utama di Phillip Island.
Meski mengalami start yang sulit, Rins tidak menyerah. Ia terus berusaha menjaga ritme dan memaksimalkan performa YZR-M1 miliknya.
“Sejak saat itu, saya berusaha mengendalikan balapan dan terus menyalip beberapa pembalap. Rasanya tidak nyaman berada di dekat tiga KTM—mereka sangat bertenaga di lintasan lurus! Tapi akhirnya, saya senang dan bangga karena kami membuat M1 berkembang dengan baik,” ujar Rins.
Rins, yang memiliki catatan enam kemenangan seri di kelas utama MotoGP, tampaknya mulai menemukan kembali rasa percaya dirinya, seperti saat masa keemasannya bersama Suzuki Ecstar.
“Kami sedang memanfaatkan momentum ini dengan baik. Kami harus mempertahankannya dan terus melangkah maju,” ungkap Rins singkat.