BACA JUGA:Ribuan Warga Menyemarakkan Jalan Sehat Sarungan di Pasuruan, Puncak Rangkaian Hari Santri Nasional
BACA JUGA:Pimpin Apel Hari Santri, Ketua DPRD Kota Pasuruan Memotivasi Para Santri untuk Menjadi Negarawan
Kegiatan itu menggabungkan nilai sportivitas dan simbol kesantrian. Yakni melalui olahraga futsal yang dimainkan dengan sarung.
Tradisi itu sekaligus menggambarkan semangat santri yang adaptif. Dan tetap menjunjung identitas keislaman di tengah tren modern.
Pada akhirnya, Hari Santri Nasional bukan hanya peringatan, melainkan ajakan bagi setiap insan untuk menjaga spirit kesederhanaan, ketulusan, dan keilmuan di tengah arus modernitas. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.