5 Tradisi Memperingati Hari Santri Nasional 2025 di Indonesia

Selasa 21-10-2025,13:00 WIB
Reporter : Nazwarahma Hannum Prasetya*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Kegiatan itu tidak semata seremonial. Melainkan bentuk penghormatan terhadap nilai kesederhanaan dan kedisiplinan santri yang menjadi teladan di lingkungan kerja.

2. Ro’an dan Gotong Royong di Jawa Tengah


ILUSTRASI praktik kerja bakti di lingkungan pondok pesantren yang di jawa Tengah akrab disebut ro'an.-Freepik-

Di wilayah Jawa Tengah, warga pondok pesantren merayakan Hari Santri dengan tradisi ro’an. Yakni kegiatan bersih-bersih ponpes dan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Ithlaq Hari Santri Nasional 2025, Gubernur Khofifah Ajak Santri dan Masyarakat Kobarkan Spirit Jihad Kebangsaan

BACA JUGA:Tingkatkan SDM, Gubernur Khofifah Luncurkan Ribuan Beasiswa Santri Unggul

Esensi ro’an mencerminkan semangat kepedulian sosial, kerja sama, dan kebersamaan. Nilai yang identik dengan kehidupan pesantren.

Tradisi itu tentu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Dengan meneladani semangat gotong royong dan peduli terhadap ingkungan, ro'an bisa diterapkan tidak hanya saat momen HSN. Tetapi juga rutin di berbagai instansi.

3. Pameran Arsip Santri di Blora


ILUSTRASI santri menonton arsip sejarah perjuangan pendahulu dalam menegakkan nilai-nilai islam di Indonesia.-Freepik-

Di Kabupaten Blora, peringatan Hari Santri diwarnai dengan Pameran Arsip Santri yang diselenggarakan oleh Lesbumi dan LTN NU Blora.

Pameran itu menampilkan dokumentasi sejarah perjuangan santri. Sekaligus menjadi ruang edukasi bagi generasi muda untuk memahami peran pesantren dalam membangun karakter bangsa.

BACA JUGA:Risma Sambangi Pondok Pesantren di Tulungagung, Bahas Isu Kesejahteraan Santri

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri, Fahrur Rozi: Pendirian Ponpes Harus Kembali seperti Dulu

4. Ziarah dan Festival Patrol di Kalimantan dan Surabaya

Sementara di Samarinda, Kalimantan Timur, warga NU menggelar ziarah ke makam para pendiri organisasi (muassis NU). Sebagai bentuk penghormatan spiritual dan refleksi diri.

Di Surabaya, semangat Hari Santri juga hidup dalam Festival Patrol. Dalam ajang itu, puluhan tim musik tradisional tampil di jalanan. Mereka memeriahkan malam Hari Santri dengan irama rebana dan salawat.

Kedua acara tersebut dilandasi rasa cinta yang besar terhadap perjuangan para santri dari awal hingga sekarang.

5. Futsal Sarungan di Pasuruan

Tradisi “Futsal Sarungan” di Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu cara kreatif memperingati Hari Santri. Acara itu dipelopori oleh tokoh bernama Gus Shobih.

Kategori :