6. Gangguan Kognitif
Partikel tersebut juga diketahui memiliki kandungan neurotoksin, yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan perkembangan otak manusia.
Jika terkonsumsi oleh manusia, bahan kimia tersebut dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti masalah memori,kesulitan konsentrasi, dan kemampuan belajar.
7. Respons Imun yang Tidak Normal
MIKROPLASTIK dapat memicu respons imun yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit lainnya--freepik.com
Saat tertelan atau terhirup, partikel itu dapat merangsang respons imun dengan berlebihan dan tidak efektif. Akibatnya, akan terjadi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi atau penyakit.
Mikroplastik telah menjadi ancaman nyata bagi lingkungan atau manusia. Dalam jangka panjang, mikroplastik dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
BACA JUGA: Cara Mengurangi Gejala Autoimun Akibat Stres
BACA JUGA: Mengenal Autoimun, Penyakit yang Menyerang Isyana Sarasvati
Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran dan langkah konkrit untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan melestarikan lingkungan, agar tidak menggangu kesehatan manusia. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.