Mahfud MD Siap Bergabung dalam Komite Reformasi Polri, Asal Dilakukan Secara Sungguh-Sungguh

Senin 27-10-2025,10:20 WIB
Reporter : Shofiyyah Ramadhani*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam Komite Reformasi Polri.

Ia menyatakan bersedia berkontribusi demi perbaikan menyeluruh lembaga kepolisian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Komite Reformasi Polri merupakan langkah pemerintah untuk memperbaiki struktur dan kultur institusi Polri. Program ini diharapkan mampu menghadirkan kepolisian yang profesional, transparan, dan akuntabel.

BACA JUGA:Yusril: Komite Reformasi Polri Sepenuhnya Ditangan Presiden

Mahfud mengaku telah menyatakan kesediaannya sejak September 2025. Namun hingga kini, ia belum menerima kabar lanjutan dari pihak pemerintah mengenai pembentukan tim tersebut.

“Sampai sekarang, saya belum tahu perkembangannya,” kata Mahfud MD saat ditemui di Kompleks Sasana Hinggil Dwi Abad, Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta, Minggu, 26 Oktober 2025. Ia menyebut komunikasi resmi terakhir dilakukan pada pertengahan September lalu.

BACA JUGA:Prabowo Tunda Pengumuman Tim Reformasi Polri, Ini Penjelasan Mensesneg

Mahfud menjelaskan, kesediaannya bergabung disampaikan langsung kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Ia mengatakan telah menyetujui rencana Prabowo Subianto untuk mereformasi kepolisian dan siap membantu dalam kapasitas apa pun.

“Komunikasi saya resmi itu sudah selesai lama, yaitu ketika saya diminta dan saya menyatakan, ‘oke’, untuk reformasi Polri saya bersedia,” ungkap Mahfud. Ia menegaskan tidak mempermasalahkan posisi yang akan diemban dalam komite tersebut.

BACA JUGA:Mensesneg: Kapolri Tak Pernah Usulkan Nama untuk Komite Reformasi Polri

Menurutnya, yang terpenting adalah komitmen reformasi dijalankan secara nyata. Mahfud menilai perbaikan institusi Polri harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari struktur organisasi, kultur internal, hingga instrumen hukum.

“Saya siap menunggu posisi apa pun, asal reformasi Polri dilakukan sungguh-sungguh,” tegas Mahfud. Ia berharap langkah tersebut tidak hanya menjadi formalitas, melainkan membawa perubahan nyata dalam tata kelola kepolisian.

BACA JUGA:Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Pekan Depan, Mahfud MD Siap Bakal Bergabung

Mahfud juga menekankan pentingnya keberanian politik dalam menjalankan reformasi. Ia menilai pembenahan institusi hukum tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari pimpinan negara.

Kategori :