"Jilbabnya ketinggalan," kata Omar suatu hari, menyerahkan kerudung milik Alina.
"Nggak usah. Belum pantes," katanya, lantas berlalu meninggalkan Omar.
Untungnya, Omar adalah sosok yang tenang, dan penuh empati. Ia jauh dari hiruk pikuk dunia yang selama ini mengurung Alina. Pertemuan mereka terjadi secara tidak sengaja, namun meninggalkan kesan mendalam bagi keduanya.
Sinopsis Film Pengin Hijrah: Kisah Cinta, Kehilangan, dan Pencarian Jati Diri-Youtube Cinema 21-
BACA JUGA:6 Film Bertema Kehidupan Santri, Tontonan Spesial untuk Hari Santri Nasional 22 Oktober
BACA JUGA:7 Film yang Menyentuh Hati dan Menyoroti Aksi Kemanusiaan: Refleksi di Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia
Berbeda dengan orang-orang di sekeliling Alina yang melihatnya dari sisi popularitas, Omar melihatnya sebagai manusia biasa seseorang yang sedang terluka dan butuh ruang untuk menemukan dirinya sendiri.
Dengan caranya yang lembut, Omar membantu Alina bangkit dari keterpurukan. Ia memperkenalkan cara hidup yang lebih bermakna hidup dengan hati, bukan hanya untuk terlihat sempurna.
Perlahan, Alina mulai membuka diri. Dari interaksi sederhana, tumbuh percakapan yang jujur dan penuh makna. Ia belajar bahwa hidup tak harus selalu dipenuhi sorotan dan pujian, bahwa kebahagiaan sejati justru muncul dari ketenangan batin dan keikhlasan.
Sinopsis Film Pengin Hijrah: Kisah Cinta, Kehilangan, dan Pencarian Jati Diri-Youtube Cinema 21-
Hubungan antara Alina dan Omar berkembang menjadi kisah cinta yang tulus, namun juga penuh tantangan. Omar yang idealis dan berprinsip kerap harus menghadapi kebimbangan Alina yang masih berjuang melawan sisi lamanya.
BACA JUGA:Sinopsis Yakin Nikah, Enzy Storia Dilamar Maxime Bouttier dan Jourdy Pranata Sekaligus
BACA JUGA:7 Fakta Menarik Film Tukar Takdir, Adaptasi Novel Vabyo hingga Emosi Para Pemain
Cinta mereka diuji oleh perbedaan pandangan hidup dan arah masa depan. Bagi Omar, hijrah adalah perjalanan spiritual yang suci, sedangkan bagi Alina, hijrah adalah perjuangan berat untuk menemukan kembali dirinya yang hilang.
Konflik memuncak ketika Alina mendapatkan tiba-tiba mendapatkan job di Uzbekistan. Ternyata, di sana telah menunggu Omar, yang keluarga neneknya masih menetap di sana.
Alina dihadapkan pada pilihan besar. Tetap berada di zona nyaman masa lalunya, atau melangkah lebih jauh menuju kehidupan baru yang penuh ketidakpastian.