Kasus ini menjadi refleksi bagi masyarakat tentang rapuhnya perjalanan spiritual seseorang di tengah tekanan popularitas. Kehadiran Onad di pengajian Habib Umar, yang sempat dianggap langkah positif, kini berubah menjadi ironi setelah penangkapannya.
BACA JUGA:4 Anggota Polres Blitar Dipecat: Ada yang Disersi, Terlibat Narkoba, dan Salahgunakan Jabatan
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Onad. Belum ada pernyataan resmi dari kuasa hukum atau pihak keluarga terkait perkembangan kasus ini.
Kasus ini menegaskan bahwa spiritualitas tidak selalu menjamin seseorang bebas dari godaan duniawi. Publik figur seperti Onad, perjalanan antara pencarian makna dan penyimpangan moral menjadi ironi yang memantik refleksi masyarakat luas.
Kini, masyarakat menantikan klarifikasi resmi dari pihak Onad terkait dugaan penyalahgunaan narkoba yang kini menjerat namanya. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya