Warga diminta segera melapor kepada aparat desa atau BPBD terdekat apabila menemukan tanda-tanda longsor seperti retakan tanah, aliran air keruh mendadak, atau getaran ringan di permukaan tanah. BNPB juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan lokal dan edukasi kebencanaan untuk mengurangi risiko korban jiwa di masa mendatang.
Meski dihadapkan pada tantangan berat, semangat gotong royong masyarakat Nduga tetap menjadi kekuatan utama dalam proses penanganan bencana ini. Harapan masih terjaga bahwa 15 warga yang hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
BACA JUGA:Jalur Pacet-Cangar Dibuka 24 Jam Pasca-Longsor, Gubernur Khofifah Pastikan Aman!
BNPB dan BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan, mengingat hujan deras yang memicu longsor dan banjir di wilayah pegunungan memiliki risiko tinggi. Masyarakat di wilayah rawan diminta melakukan mitigasi mandiri sambil menanti bantuan resmi dari pemerintah. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|