BACA JUGA:Berita Hoax: Natuna Utara Jadi Jaminan Utang Whoosh, Begini Penjelasan Mafindo!
“Ya tentu kita ingin melihat berbagai isu, ya termasuk KCIC Jakarta–Bandung, ada permasalahan yang harus kita carikan solusinya juga,” ujar AHY. Ia menegaskan keputusan akhir akan mempertimbangkan semua aspek ekonomi dan fiskal.
AHY juga menyampaikan rencana untuk melaporkan hasil rapat kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut arahan kepala negara menjadi pedoman dalam menentukan langkah selanjutnya.
BACA JUGA:Purbaya Setuju dengan Jokowi: Whoosh untuk Produktivitas, Bukan Keuntungan Komersial
“Iya, tentunya kita ingin mendapatkan sejumlah guidance (arahan) dari Bapak Presiden,” beber AHY. Ia memastikan keputusan yang diambil tetap berpihak pada kepentingan publik dan stabilitas fiskal.
Pemerintah ingin menjaga keseimbangan antara ambisi pembangunan dan tanggung jawab keuangan. Penggunaan APBN sebagai salah satu skema pendanaan menjadi ujian kedisiplinan fiskal pemerintah.
Dengan strategi ini, negara berupaya menekan beban utang sambil menjaga keberlanjutan proyek. Langkah tersebut juga diharapkan mampu memperkuat posisi ekonomi nasional dalam jangka panjang. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya