Srikandi dikenal sebagai sosok perempuan tangguh yang berani turun langsung ke medan perang Kurukshetra bersama para ksatria.
Dia tidak hanya menunjukkan kemampuan bertarung, tetapi juga semangat untuk menembus batas yang sering dilekatkan pada peran gender.
Ensiklopedia Wayang Indonesia menyatakan bahwa keberanian Srikandi mencerminkan potensi perempuan yang tak bisa dianggap lebih rendah dari pria.
Srikandi adalah contoh nyata perempuan yang mampu berjuang, memimpin, dan menginspirasi. Ini pesan yang tetap relevan di tengah maraknya perjuangan untuk mencapai kesetaraan pada masa kini.
BACA JUGA: Mengenal Wayang Beber, Warisan Leluhur dalam Pekan Wayang Jawa Timur 2024
BACA JUGA: 5 Jenis Wayang Indonesia, Tradisi dengan Nilai Filosofis Tinggi
3. Semar — Simbol Kebijaksanaan dan Kesederhanaan
SEMAR melambangkan kearifan rakyat kecil yang mengajarkan kesederhanaan dan ketulusan hati. --blogspot.com
Semar dikenal sebagai punakawan yang sederhana dan jenaka, tetapi menyimpan kebijaksanaan mendalam. Ia menjadi penasihat para ksatria, termasuk Pandawa.
Semar sering menuntun para ksatria agar tidak terlena oleh kekuasaan maupun terlalu larut dalam amarah. Direktorat Kebudayaan menerangkan bahwa Semar adalah lambang kesederhanaan, kerendahan hati, serta kearifan rakyat kecil.
Sosoknya menjadi pengingat bahwa kebijaksanaan sejati tidak diukur dari penampilan luar, melainkan dari hati yang tulus dan niat untuk berbuat baik.
BACA JUGA: Hari Wayang Nasional 7 November, Mari Simak Ulang Filosofi dan Sejarah Wayang
BACA JUGA: Hari Wayang Nasional 7 November 2024, Tahukah Anda Sejarah Lengkapnya?
4. Gatotkaca — Lambang Keberanian dan Pengorbanan
GATOTKACA menjadi teladan keberanian sejati yang lahir dari rasa tanggung jawab dan cinta keluarga. --teahub.io & itl.cat
Gatotkaca dikenal sebagai ksatria perkasa yang dijuluki “otot kawat tulang besi” karena kekuatannya yang luar biasa.