HARIAN DISWAY - Apple dikabarkan tengah menyiapkan gebrakan besar di dunia kecerdasan buatan.
Setelah lama dianggap tertinggal dalam persaingan kecerdasan buatan (AI) global, Apple baru memulai langkahnya.
Melalui laporan Mark Gurman, perusahaan asal Cupertino itu dikabarkan akan menggelontorkan dana fantastis sekitar USD 1 miliar per tahun atau setara Rp16 triliun.
Dana sebesar itu adalah upaya Apple untuk menggandeng Google. Demi menghidupkan kembali asisten digitalnya, Siri.
BACA JUGA:Bocor! iPhone 18 Akan Mendapat Tambahan RAM, Apple Buat Semua Produknya Terintegrasi AI?
BACA JUGA:Perbandingan Samsung Galaxy XR dan Apple Vision Pro, Siapa Unggul?
Langkah itu menjadi salah satu investasi paling mahal Apple di sektor AI. Bagi Apple, dana sebesar itu tak masalah. Demi reputasi.
Sebab, Apple dikenal sangat ketat soal privasi. Perusahaan itu jarang mengandalkan pihak ketiga untuk teknologi intinya.
Namun kali ini, demi mengejar ketertinggalan, mereka memilih jalan yang tak biasa. Yakni menyuntikkan otak AI Gemini ke dalam sistem Siri versi terbaru. Hasil kolaborasi itu akan diluncurkan tahun depan.
Dengan keunggulan yang dimiliki Gemini 2.5, Siri diharapkan Apple menjadi asisten digital yang lebih komperhensif. -Yuki Lawmura-bloomberg
Mengapa Apple rela mengeluarkan biaya sebesar itu? Jawabannya sederhana: karena Gemini jauh lebih canggih daripada model internal Apple saat ini.
BACA JUGA:Apple Tingkatkan Vision Pro dengan Chip M5
BACA JUGA:Apple Siapkan Update iOS 26.0.2
Menurut laporan Bloomberg, versi khusus Gemini yang akan digunakan Siri memiliki sekitar 1,2 triliun parameter.
Angka yang jauh melampaui model AI Apple sendiri yang baru mencapai 150 miliar. Semakin besar parameter, semakin kompleks pola yang bisa dipahami mesin.