Hasil riset Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa latihan musik seperti bermain piano dapat memperkuat memori kerja serta kemampuan fokus jangka panjang
Hal itu terjadi karena bermain piano melibatkan koordinasi kompleks antara pendengaran, penglihatan, dan gerak tubuh.
BACA JUGA: Knitting Glitch, Menganyam Bunyi dalam Musik Eksperimental di Surabaya
BACA JUGA: BRI Jazz Gunung Series 2025, Merayakan Musik di Pelukan Bromo
2. Mengembangkan Kemampuan Multitasking
KOORDINASI kedua tangan dan pembacaan notasi membuat otak terlatih mengerjakan banyak hal sekaligus. --iStock
Bermain piano menuntut otak untuk membaca notasi, mengatur tempo, dan mengoordinasikan kedua tangan dengan ritme yang berbeda secara bersamaan.
Aktivitas itu melatih otak agar mampu mengelola beberapa tugas dalam waktu yang sama.
Penelitian University of Montreal membuktikan bahwa pianis memiliki aktivitas otak yang lebih efisien dalam area yang berhubungan dengan koordinasi dan pengambilan keputusan dibandingkan non-musisi.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Playlist Musik untuk Menenangkan Pikiran di Tengah Rutinitas Padat
BACA JUGA: Hari Musik Nasional dan Ambisi Global: Indonesian Wave dan K-Pop?
3. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
BERMAIN musik mengajarkan pengendalian emosi dan kemampuan mengekspresikan perasaan dengan seimbang. --iStock
Musik bukan sekadar kumpulan nada, tetapi juga media untuk menyalurkan perasaan. Dengan memahami dinamika dan ekspresi dalam setiap lagu, pemain piano belajar mengenali serta mengatur emosinya sendiri.
Hasil studi American Psychological Association menunjukkan bahwa individu yang berlatih musik secara rutin cenderung memiliki empati lebih tinggi dan mampu mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih sehat.
4. Meningkatkan Kemampuan Akademik