Mahasiswa Fakultas Vokasi Fahri, salah seorang peserta, turut menanggapi arahan narasumber.
"Kalau saya berniat mendaftar beasiswa yang ada di Indonesia, kak. Saya ingin dapat bantuan finansial biar nggak membebani orang tua," ucapnya.
Beasiswa ada banyak jenisnya. Mulai dari dibiayai penuh, biaya pendidikan, tunjangan hidup, hingga program beasiswa untuk meningkatkan kualitas diri. Semuanya bergantung kebutuhan. Dan bisa tercapai jika seseorang mau fokus dan penuh strategi.
Tip menjalani seleksi yang diberikan narasumber Muhimatul Khoiriyah telah berhasil membuatnya lolos sebagai awardee Bright Scholarship dan intern di Paragon corp.-Nazwarahma-HARIAN DISWAY
"Teman-teman perlu membuat daftar beasiswa yang sesuai kebutuhan. Dan selaras dengan passion. Itu langkah strategis biar jadi kandidat yang potensial," jelas Hima.
Setelah memiliki daftar calon program, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana untuk memenuhi CV dengan berbagai pengalaman sebelum mendaftar.
BACA JUGA:UNAIR Siapkan Mekanisme Baru Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2026, TKA Akan Jadi Kunci di Jalur SNBP
BACA JUGA:Unair Library Club Xpo: Catatan dari Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan
"Kalau enggak punya prestasi, bagaimana? Apa bisa pakai pengalaman kepanitiaan saja?" tanya Dewanti Elfani, salah seorang peserta.
Menurut Ilma, pengalaman bisa didapatkan dari mana saja. Yang paling mudah adalah dari berorganisasi.
Minimal ikut satu, maksimal empat organisasi. Pastikan semuanya selaras dengan program yang dituju. Agar semakin berpotensi lolos.
Hima menambahkan, proses ketika menjalankan kegiatan lebih penting untuk ditonjolkan dibandingkan hasil.
BACA JUGA:DATE 2K25, Kegiatan Pengenalan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNAIR Berbasis Kekeluargaan