Rambut dalam keadaan basah akan lebih rapuh dan mudah patah. Karena itu, hindari menyisir rambut segera setelah keramas.
Tunggu hingga rambut setengah kering. Baru sisir dengan sisir bergigi jarang atau sisir kayu. Supaya tidak menyebabkan rambut rontok dan patah.
BACA JUGA:Rahasia Menjaga Rambut Tetap Sehat Meski Sering Menggunakan Catokan
BACA JUGA:7 Langkah Dasar Perawatan Rambut Agar Tetap Sehat
7. Jaga Pola Makan dan Asupan Nutrisi
Komposisi makanan sehat dan bergizi.--
Kesehatan rambut tidak hanya bergantung pada perawatan luar. Tetapi juga dari dalam tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, omega-3, dan vitamin E. Seperti ikan salmon, telur, kacang almond, bayam, dan buah alpukat. Selain itu, minum cukup air setiap hari juga penting agar tubuh dan rambut tetap terhidrasi.
8. Gunakan Produk Tanpa Alkohol dan Sulfat
Kulit kepala yang kotor, kering, atau terlalu berminyak dapat menyebabkan ketombe, rambut rontok, dan pertumbuhan rambut yang kurang maksimal.--
Perhatikan label pada produk perawatan rambut Anda. Hindari produk yang mengandung alkohol, paraben, dan sulfat. Karena bahan-bahan tersebut dapat membuat rambut semakin kering.
Pilih produk dengan label moisturizing atau repairing untuk membantu memperbaiki kerusakan akibat styling.
Rambut kering akibat styling berlebihan memang membutuhkan perhatian ekstra. Tetapi bukan berarti tidak bisa dikembalikan ke kondisi sehatnya.
BACA JUGA:Ini Risiko Rambut Basah yang Dibiarkan Lama Setelah Keramas
BACA JUGA:Mengenal Bentuk Wajah dan Tip Memilih Gaya Rambut dan Makeup yang Sesuai
Dengan mengurangi paparan panas, rutin melakukan perawatan alami, serta menggunakan produk yang tepat, rambut Anda dapat kembali lembut, berkilau, dan kuat. Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran. Karena proses perbaikan rambut membutuhkan waktu.
Jadi, mulai sekarang, berikan rambut Anda kesempatan untuk beristirahat dan pulih. Dengan perawatan rutin dan nutrisi yang cukup, Anda bisa kembali memiliki rambut indah dan sehat alami. Tanpa harus mengorbankan gaya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.