6 Makanan Bernutrisi Tinggi untuk Memperkuat Imun Tubuh Secara Alami

HARIAN DISWAY - Upaya menjaga daya tahan tubuh kini menjadi perhatian utama masyarakat, terutama seiring meningkatnya aktivitas harian dan paparan penyakit.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa pola makan berperan besar dalam menjaga stabilitas sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin, mineral, serta antioksidan dari bahan pangan tertentu diyakini dapat membantu tubuh melawan infeksi.

Karena itu, konsumsi makanan bernutrisi tinggi dinilai sebagai langkah sederhana namun efektif untuk memperkuat imun secara alami.

BACA JUGA:6 Tip Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Peralihan Cuaca, Tetap Fit Meski Musim Berganti

BACA JUGA:5 Suplemen Imun Anak Terbaik agar Si Kecil Tetap Sehat dan Aktif

Pentingnya Nutrisi dalam Menopang Imunitas

Para ahli gizi menekankan bahwa imun tubuh bekerja optimal ketika kebutuhan nutrisi terpenuhi. Kekurangan vitamin atau mineral dapat mengganggu respons tubuh terhadap virus maupun bakteri.

Asupan seperti vitamin C, vitamin D, zinc, dan antioksidan berperan penting dalam menjaga imun tetap bagus. Makanan alami menjadi pilihan terbaik karena lebih mudah diserap tubuh dan cenderung rendah efek samping.

1. Buah Jeruk yang Kaya Vitamin C

JERUK kaya vitamin C ini membantu tubuh merangsang produksi sel imun untuk perlindungan harian yang lebih kuat.-istock-

Buah jeruk masih menjadi rekomendasi utama ketika berbicara soal peningkatan imun. Kandungan vitamin C yang tinggi membantu merangsang produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Selain jeruk, buah dari famili yang sama seperti lemon, jeruk bali, dan mandarin juga memiliki nutrisi serupa. Konsumsi rutin dinilai mampu menjaga tubuh tetap bertenaga di tengah cuaca yang cepat berubah.

BACA JUGA:Tips Menjaga Imunitas saat Musim Hujan dengan Vitamin dan Nutrisi Tepat

BACA JUGA:Refleksi HUT Ke-80 Kemerdekaan RI: Globalisasi dan Imunitas Nasionalisme Kita

2. Yoghurt sebagai Sumber Probiotik

YOGHURT dengan probiotik alami menjaga kesehatan usus sekaligus mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh.-istock-

Yoghurt kaya akan probiotik yang membantu menyehatakan saluran pencernaan. Kesehatan usus berhubungan erat dengan imunitas karena sebagian besar sistem kekebalan tubuh berada di saluran cerna.

Produk yoghurt tanpa tambahan gula lebih disarankan demi menjaga manfaat nutrisinya. Probiotik membuat tubuh lebih siap menghadapi paparan penyakit harian.

3. Bawang Putih sebagai Antimikroba Alami

BAWANG PUTIH menjadi senyawa antimikroba alami yang membantu tubuh melawan infeksi dan mengurangi peradangan.-istock-

Bawang putih telah lama digunakan sebagai bumbu sekaligus bahan penunjang kesehatan. Senyawa allicin di dalamnya dikenal memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.

Beberapa peneliti menilai konsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan risiko infeksi ringan. Selain itu, penggunaannya mudah karena bisa dicampurkan pada berbagai masakan.

BACA JUGA:Ketahanan Fisik, Ketahanan Spirit, dan Potensi Imunitas

BACA JUGA:Cara Mengurangi Gejala Autoimun Akibat Stres

4. Bayam yang Tinggi Antioksidan

BAYAM kaya antioksidan memberikan nutrisi lengkap untuk memperbaiki sel dan meningkatkan respons imunitas.-istock-

Bayam menjadi sayuran unggulan karena mengandung vitamin C, vitamin A, folat, hingga berbagai antioksidan. Kombinasi nutrisi tersebut bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh dan meningkatkan respons imun.

Sayuran hijau ini juga rendah kalori sehingga cocok untuk dikonsumsi setiap hari. Pengolahan yang tidak terlalu matang dianjurkan agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

5. Kacang Almond sebagai Sumber Vitamin E

ALMOND sebagai sumber vitamin E membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan memperkuat pertahanan imun.-istock-

Vitamin E merupakan salah satu nutrisi penting dalam menjaga sistem imun tetap kuat. Almond mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi dengan lemak sehat yang membantu penyerapannya.

Konsumsi almond dalam porsi wajar dapat menunjang kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Kacang ini juga mudah dijadikan camilan sehat di sela aktivitas.

BACA JUGA:8 Tip Memilih Makanan Sehat Agar Tidak Lemas Saat Puasa

BACA JUGA:12 Cara Membiasakan Anak Makan Makanan Sehat

6. Jahe yang Membantu Meredakan Peradangan

JAHE dengan senyawa gingerolnya membantu meredakan peradangan dan menjaga tubuh tetap hangat saat imunitas menurun.-istock-

Jahe dikenal sebagai bahan herbal yang membantu meredakan gejala peradangan dan menjaga tubuh tetap hangat. Kandungannya dipercaya mampu membantu tubuh melawan infeksi ringan.

Banyak orang mengonsumsi jahe saat mengalami flu atau kelelahan, dan manfaatnya telah dibuktikan melalui berbagai studi kecil. Pengolahannya pun sederhana, cukup direbus atau dicampur dengan madu.

Kombinasi Seimbang untuk Hasil Maksimal

Meski enam makanan tersebut memiliki manfaat besar, pakar kesehatan menekankan pentingnya konsumsi secara seimbang. Tubuh membutuhkan variasi nutrisi agar proses metabolisme dan imunitas berjalan optimal.

Kombinasi makanan sehat, istirahat cukup, serta aktivitas fisik ringan merupakan langkah lengkap untuk menjaga kekebalan tubuh. Pola hidup ini diyakini lebih efektif daripada mengandalkan satu jenis makanan tertentu.

BACA JUGA:Pentingnya Edukasi Makanan Sehat untuk Cegah Obesitas Anak

BACA JUGA:Efektif! 6 Makanan Sehat Ini Bikin Warga Jepang Berumur Panjang

Kesadaran Masyarakat Meningkat

Beberapa survei menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir.

Masyarakat kini lebih selektif memilih bahan makanan dan mulai mengurangi konsumsi yang rendah nutrisi.

Perubahan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan jangka panjang. Dengan memilih makanan yang tepat, tubuh memiliki perlindungan alami dari dalam.

Makanan bernutrisi tinggi merupakan fondasi utama dalam menjaga imun tubuh tetap kuat sepanjang hari. Enam jenis makanan di atas dapat menjadi pilihan mudah dan praktis untuk diterapkan pada menu harian.

BACA JUGA:Menumbuhkan Kebiasaan Makanan Sehat pada Anak 

BACA JUGA:5 Manfaat Utama Buah Delima yang Bikin Tubuh Lebih Sehat dari Dalam

Dengan kebiasaan makan yang lebih sehat, tubuh akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan kesehatan. Langkah sederhana ini menjadi investasi penting bagi kesehatan jangka panjang. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sumber: diolah dari berbagai sumber