Menurutnya, pahlawan adalah manusia dengan perjalanan yang kompleks, dan penilaian terhadap mereka seharusnya tidak terjebak pada dikotomi hitam-putih.
“Kita perlu belajar menghargai jasa tanpa menutup mata terhadap catatan sejarah. Semoga keputusan yang diambil nanti mampu memperkuat semangat kebangsaan, mempererat persatuan, dan menjadi teladan bagi generasi penerus,” pungkasnya.(*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya.