Teatrikal Sejarah di Herockmob 2025, Hadirkan Kisah Pahlawan Madun, Arek Genteng Kali Surabaya

Sabtu 08-11-2025,22:57 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Untuk memperkuat kekuatan, Madun bersama pejuang-pejuang lainnya membangun strategi pertahanan melawan tentara Inggris. “Kalau Inggris datang, aku hajar pakai ini. Jangan meremehkan arek Genteng Kali!” seru Madun sambil membawa pistol.

Semua pejuang bergotong royong membuat benteng dari karung dan tong berisi pasir. Saat tentara Inggris datang, pasukan Arek Suroboyo bertempur sampai titik darah penghabisan. 

BACA JUGA:Pentas Teatrikal Merekonstruksi Peristiwa di balik Lagu

BACA JUGA:Teatrikal Perobekan Bendera Satukan Komunitas-Komunitas Seni di Surabaya

“Siap-siap semuanya, pertahankan posisi!" ucap Madun penuh semangat. Pilihannya adalah merdeka atau mati. Sayang, takdir Madun ternyata adalah gugur di tangan tentara Inggris. 

Kisah kegigihan Madun itulah yang diangkat dalam teatrikal tersebut. Supaya masyarakat Surabaya tahu tentang sosoknya. Ia berjasa besar dalam palagan 10 November 1945. 

“Menjadi suatu kebanggaan bagi saya bisa terlibat dalam teatrikal ini. Terutama untuk mengedukasi terkait sejarah. Saya rasa cuaca bukan halangan. Bukan pertama kalinya juga kami menghadapi situasi seperti ini,” kata Budianto, pemeran tokoh Madun.

Achmad Zaki Yamani, Ketua Begandring Soerabaia yang menyusun naskah dan mengatur jalannya teatrikal Madun mengungkapkan, "Persiapan penampilan teatrikal ini hanya berlangsung tiga hari."

BACA JUGA:Roode Brug Soerabaia Gelar Teatrikal Pertempuran Kedung Klinter

BACA JUGA:Teatrikal Resolusi Jihad Sambut Hari Santri

“Pesannya, orang Surabaya harus tahu sejarah tentang Madun. Banyak orang yang tidak tahu bahwa di perempatan Siola itu ada patung Cak Madun," tambah Zaki.

Madun. Arek Genteng Kali itu menghalau tentara Inggris yang datang dari Alun-Alun Contong.

Dalam pertempuran yang disebut Sekutu sebagai Hell from Surabaya, Madun gugur. Tubuhnya hancur dan tebakar karena tembakan. Namun, sosoknya akan senantiasa dikenang sebagai pejuang sejati. Pahlawan kemerdekaan. (*)

Kategori :