Ulasan Film Pangku Karya Reza Rahadian: Memangku Hidup yang Tak Boleh Membeku

Senin 10-11-2025,11:09 WIB
Reporter : Windy Effendy*
Editor : Indria Pramuhapsari

Mau sekolah ya harus mendaftarkan nama bapaknya. Tanpa itu, sekolah tak mau menerima siswa baru. Patah hatilah Sartika.

BACA JUGA: 5 Film Indonesia yang Populer di Kancah Internasional

BACA JUGA:Fedi Nuril Ajak Penonton Surabaya Nonton Duluan Film Terbarunya

Sekali lagi, realita Pangku menampar penonton.

Bersamaan dengan itu hadirlah Hadi (Fedi Nuril) di warkop Maya, dan di hati Sartika. Romansa sederhana rakyat biasa yang tak banyak bumbu dan tanpa kata-kata manis, tapi tetap bikin hati berbunga-bunga.

Cinta Hadi dan Sartika tumbuh dalam remangnya warkop-warkop pangku Pantura. Warkop pangku, tempat karaoke yang dipoles abis agar mirip diskotek, kamar-kamar yang disewakan dengan tarif short time, hadir dalam alur dan rekaman yang apa adanya.

Reza tidak menjual kesedihan, ia tak memaksa penonton meneteskan air mata dengan adegan-adegan dramatis.

BACA JUGA:Profil 6 Pemeran Film Gowok: Kamasutra Jawa, Reza Rahadian Lagi, Reza Rahadian Lagi!

BACA JUGA:Aktor Muda Merapat! Dynamic Class Stikom Surabaya Hadirkan Reza Rahadian, Catat Tanggalnya 

Sartika adalah sosok yang realistis dalam Pangku. Penonton akan cenderung selalu setuju dengan pilihan yang diambilnya. Sebab, memang tak ada pilihan lain. Semuanya terasa wajar. Memang harus begitu.

Surat Cinta dalam Gambar

Di mata saya yang seorang ibu, Pangku adalah ungkapan cinta anak lelaki kepada ibunya. Anak lelaki yang melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana sang ibu melakukan segala hal untuk dirinya.

Ia selalu menjadi pusat semesta ibunya. Semua dilakukan agar ia bisa hidup, bisa makan lebih layak, dan bisa sekolah. 

Pangku yang ditulis Reza bersama Felix K. Nesi, penulis yang menonjol karena kejernihan karyanya, itu begitu detail. Di Facebook, Felix menyatakan bahwa penulisan Pangku melewati bongkar pasang berkali-kali agar pas.

BACA JUGA:Sinopsis Film Solata, Kisah Perjalanan Batin Seorang Guru Relawan di Pegunungan Toraja

BACA JUGA:8 Pemeran Utama film Solata, dari Rendy Kjaernett hingga Aktor Lokal Toraja

Proses itu pula yang sepertinya membuat film ini begitu mengenyangkan meski tidak banyak dialog yang diucapkan. 

Kisah Lokal yang Mendunia

Kategori :