Saya masuk rumah. Naik ke lantai dua, memeriksa kamar anak saya. Saya terkejut sekaligus senang mendapati putri saya tertidur sepanjang kejadian itu. Luar biasa.
Saya menelepon polisi lagi dan mereka segera mengirim tim polisi bersenjata.
Anehnya, tim polisi tiba, sudah menangkap pencuri itu di dalam van mereka. Polisi mengatakan ke saya, mereka hampir menabrak si maling. Polisi sudah mendengar telepon saya yang saya jatuhkan tadi dan mereka melacak alamat saya.
Si pencuri akhirnya diadili. Ia mengaku bersalah. Ia dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara untuk percobaan pencurian berat.
Kasus di Inggris itu beda dengan kasus di Bandung meski modusnya sama. Tentu, kebanyakan pria memikirkan hal tersebut. Memikirkan cara mengantisipasi. (*)