Smoothies bowl dengan topping buah segar, kaya nutrisi sekaligus menyegarkan, cocok sebagai menu di malam hari yang sehat dan mengenyangkan.--unsplash.com
Smoothies dibuat dari campuran buah-buahan seperti stroberi, pisang atau blueberry. Anda bisa menambahkan susu rendah lemak supaya konsistensinya lebih kental.
Namun, hindari smoothies kemasan. Itu sering kali mengandung gula tambahan dan es krim yang justru meningkatkan asupan kalori.
BACA JUGA:Demi Timnas Indonesia, Ole Romeny Rela Diet Gula!
BACA JUGA:Diet Rendah Natrium, Cara Efektif Turunkan Hipertensi dan Jaga Kesehatan Tubuh
Buatlah sendiri di rumah dengan bahan segar. Misalnya, 1 pisang kecil dengan segenggam stroberi. Diguyur dengan susu rendah lemak atau yoghurt tanpa gula.
3. Susu Kedelai
Susu Kedelai--Healthline
Bagi Anda yang menghindari produk susu hewani atau memiliki intoleransi laktosa, susu kedelai bisa menjadi alternatif.
Kandungan protein nabati dan seratnya membantu mendukung kenyang. Satu porsinya sekitar 240 ml. Mengandung 80-110 kalori, bergantung merek.
Susu kedelai juga diperkaya vitamin D dan kalsium. Mendukung kesehatan tulang dan jantung. Konsumsi susu kedelai yang tawar. Minumlah sekitar 30-45 menit sebelum tidur.
BACA JUGA:Waspada! Diet Keto, Vegan, dan Detox Bisa Picu Masalah Gigi dan Mulut
BACA JUGA:Fakta tentang Diet Tren: Intermittent Fasting hingga Keto, Apakah Efektif dan Aman
4. Teh Hijau
Teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang paling banyak digemari. -kuppa_rock-Istock
Teh hijau hampir bebas kalori. Di dalamnya mengandung antioksidan katekin yang mendukung metabolisme dan pembakaran lemak tubuh. Nikmati 1 cangkir teh hijau tawar sekitar 30-60 menit sebelum tidur.
Namun, manfaatnya biasanya hanya bertahan beberapa jam. Anda disarankan untuk minum teh hijau setidaknya dua kali sehari. Jika Anda sensitif terhadap kafein, pilih yang rendah kafein atau konsumsi lebih awal.