Bunda Ani Ajak Anak Cintai Budaya Lewat Fashion Show Batik

Selasa 25-11-2025,10:48 WIB
Reporter : Lailiyah Rahmawati
Editor : Mohamad Nur Khotib

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Ketua TP PKK Kota Pasuruan Suryani Firdaus yang akrab disapa Bunda Ani menghadiri lomba peragaan busana bertema Pesona Batik Nusantara yang berlangsung di Ballroom Sekolah Kristen Elkana Kota Pasuruan, Minggu, 23 November 2025.

Puluhan anak tampak antusias mengikuti ajang tersebut, menampilkan gaya busana dengan sentuhan batik yang mencuri perhatian.

Dalam kesempatan itu, Bunda Ani menyampaikan bahwa seni dan budaya memegang peran penting dalam perkembangan anak.

BACA JUGA:Fraksi API Kritik Keras APBD Kota Pasuruan 2026, Dinilai Kehilangan Arah Investasi

BACA JUGA:Job Fair Kota Pasuruan Sediakan 500 Lebih Lowongan Kerja

Melalui kegiatan seperti fashion show, anak-anak tidak hanya tampil percaya diri, tetapi juga belajar mengekspresikan diri sekaligus mengenal budaya Indonesia sejak dini.

Dia menegaskan bahwa penting bagi anak-anak diperkenalkan pada keindahan batik Nusantara sejak usia belia.

“Dengan mengusung tema pesona dari Nusantara, kegiatan seni budaya ini menjadi wadah penting bagi tumbuh kembang anak. Mereka bisa mengasah bakat, mengekspresikan diri, serta mencintai dan bangga terhadap budaya negeri kita, khususnya batik,” ujarnya.

BACA JUGA:Hari Amal Bhakti Kemenag, Wali Kota Pasuruan Tanam Pohon Matoa

BACA JUGA:HUT Ke-14 Nasdem, Ketua DPD Nasdem Berharap Harmonisasi Legislatif dan Eksekutif Kota Pasuruan

Bagi dia, peragaan busana ini bukan sekadar ajang unjuk penampilan, namun sarana untuk memupuk kreativitas anak dalam berbusana.

Selain itu, Bunda Ani menyinggung pentingnya penerapan tujuh kebiasaan anak Indonesia sebagai landasan pembentukan karakter sejak usia dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak, kreatif, dan cinta budaya.

Di tengah derasnya arus informasi dan tontonan yang tidak selalu mendidik, Bunda Ani mengingatkan agar guru dan orang tua lebih aktif mendampingi anak-anak.

Menurutnya, kegiatan positif seperti lomba kreatif dapat menjadi benteng untuk meminimalisir pengaruh konten yang kurang baik.

BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Berterima Kasih Peran GP Ansor Menjadi Wadah Inspirasi Anak Muda

Kategori :