Pada Desember nanti, Jatim dijadwalkan menggelar misi dagang di Batam untuk mendorong pelaku IKM dan UKM memperluas pasar internasional.
Sejak 2022 hingga 2025, enam misi dagang telah dilakukan ke sejumlah negara termasuk Arab Saudi, Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Jepang, dan Singapura. Total komitmen transaksi selama periode tersebut mencapai Rp 5,896 triliun dari 68 kontrak dagang.
“Kami akan terus memberi semangat dan pendampingan bagi pelaku ekspor Jawa Timur agar semakin kuat dan mampu menembus pasar global,” pungkas Khofifah. (*)