16 Warga Ditangkap setelah Penjarahan Minimarket di Sibolga, Begini Kata Mendagri

Selasa 02-12-2025,10:56 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY – Penjarahan yang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Sibolga, dilakukan oleh warga yang terdampak banjir bandang Sumatra.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyebut, kondisi geografis dan keterisolasian wilayah terdampak menjadi faktor utama munculnya aksi tersebut.

Menurut Tito, distribusi bantuan tidak mudah dilakukan karena banyak akses yang terputus. Situasi itu membuat warga kekurangan stok makanan.

“Tadi masalah penjarahan, ya, ini beberapa daerah yang terjadi, kebanyakan yang terekspos di daerah Sibolga. Karena memang banyak yang daerah yang terisolir tadi, dan gak gampang untuk langsung melakukan dropping (bantuan) kepada mereka. Stok mereka mungkin kurang, lapar, tapi kemudian ada yang masuk ke pertokoan,” ujarnya di kantor Kemendagri, Senin, 1 Desember 2025.

BACA JUGA:Kenapa Banjir Bandang Sumatra Bisa Parah? Begini Jejak Kerusakan Hutan dan Tata Ruang!

BACA JUGA:UPDATE Banjir Bandang Sumatra: 604 Meninggal, 464 Hilang, 570 Ribu Mengungsi

Kondisi serupa pernah terjadi saat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018. 

Kala itu, lumpuhnya seluruh jalur darat, laut, dan udara menyebabkan warga tidak bisa mendapatkan kebutuhan dasar.

“Kita sudah pernah ngalamin dulu di Palu. Hari ketiga terjadi penjarahan karena semua akses tertutup. Laut terkena tsunami, longsor di daratnya, dan udara towernya pecah waktu itu,” katanya.

Ia menegaskan bahwa penjarahan saat bencana umumnya terjadi karena warga terdesak kebutuhan. Situasi biasanya kembali terkendali setelah logistik tiba di lokasi.

BACA JUGA:Banjir Bandang di Aceh Sudah Diprediksi 8 Hari Sebelumnya

BACA JUGA:Prabowo Perintahkan Mobilisasi Besar-Besaran untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor Sumatera

“Kemudian kita bisa atasi dengan cepat setelah logistik diberikan,” imbuhnya.

Polisi Tangkap 16 Pelaku Penjarahan Minimarket

Sementara itu, Satreskrim Polres Sibolga mengamankan 16 orang yang terlibat penjarahan di sejumlah minimarket pada Sabtu lalu. 

Para pelaku ditangkap saat hendak menggasak barang-barang kebutuhan. Menurut Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E. Silaban, mereka mengambil berbagai barang seperti minuman kemasan, sosis, gula, sabun, dan makanan ringan.

Kategori :