BACA JUGA:Kelenteng Sam Poo Tay Djien Gelar Ibadah Perayaan Kedatangan Cheng Ho di Asia Tenggara
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (39) : Sejarah Kelenteng pada Mural
Ritual selanjutnya adalah menempatkan puluhan kim sin atau patung-patung Para Suci. Pasca kebakaran, benda-benda itu sementara ditempatkan di sebuah ruko di kawasan Jalan Mawar, Blitar.
Pada 4 Desember, berbagai kim sin tersebut akan kembali pada rumah aslinya. Yaitu di Poo An Kiong. Beberapa kim sin yang mengalami kerusakan karena kebakaran, akan ditempatkan di lemari khusus dalam kelenteng tersebut.
Poo An Kiong kini telah berusia 140 tahun. Kelenteng itu merupakan saksi bisu perjalanan kehidupan beragama dan bermasyarakat di Blitar.
Kini, kelenteng tersebut memang hadir dalam bangunan baru. Namun, kisah di baliknya akan terus abadi. Dan tercatat dalam lembar sejarah panjang Kota Blitar. (*)