Beberapa tahun kemudian, ketika dompetnya sedang melompong, Hardi melukis Pak Harto Nabuh Bedug. Eh, lukisan balada itu dibeli keluarga Cendana.
”Pak Harto benar-benar pahlawan saya,” ujar Hardi, ceria. (*)
*) Agus Dermawan T. adalah penulis buku-buku budaya dan seni.