Van Dijk mengakui kedekatannya dengan Salah setelah bertahun-tahun di Liverpool. “Saya sudah lama mengenal Mo. Ia teman. Kami punya banyak momen naik dan turun, kami berbicara, tetapi semua tetap di dalam tim,” ujarnya.
Menurutnya, tugas pemain sekarang adalah bersatu dan menghadapi gangguan dari luar. Perpecahan internal tidak boleh memperburuk performa tim yang sedang kesulitan.
Situasi ini masih jauh dari selesai. Dalam seminggu, Salah dijadwalkan bergabung dengan tim nasional Mesir untuk Piala Afrika, membuat waktunya menyelesaikan konflik semakin sempit.
Slot menolak memberi petunjuk apakah sang penyerang berusia 33 tahun akan kembali ke skuad untuk laga Liga Inggris melawan Brighton akhir pekan ini.
Masa depan Salah pun menjadi tanda tanya besar, baik di ruang ganti, di mata pelatih, maupun di hati para suporter. (*)
BACA JUGA: Lima Klub Incar Mohamed Salah dari Liverpool, Ada Al-Ittihad hingga PSG
BACA JUGA:Liverpool Tersandung Lagi, Szoboszlai: Saya Tidak Tahu Apa yang Terjadi