6 Pemeran Film Timur, Ada Iko Uwais hingga Stefan William-instagram @filmtimurofficial-
Aufa Assagaf adalah aktor Indonesia kelahiran 19 Agustus 1997 di Ambon, Maluku yang mulai dikenal publik setelah mendapat peran lewat audisi pelajar di Ambon untuk film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014).
Kariernya terus berkembang seiring keterlibatannya dalam berbagai film Indonesia dengan beragam genre. Sebelumnya, Aufa Assagaf telah tampil di sejumlah judul film Indonesia yang turut memperkuat jejaknya di dunia perfilman.
Ia tampil sebagai Hari Zamhari Lestaluhu di Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014), sebuah film drama olahraga yang diapresiasi luas.
Selain itu, ia juga membintangi beberapa film lain seperti Jingga (2016), Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017), serta Hit & Run (2019).
Di luar genre drama dan aksi, Aufa juga tampil dalam film horor Perempuan Bergaun Merah (2022) sebagai Marko, serta dalam drama romantis Saat Luka Bicara Cinta (2025) yang menunjukkan kemampuan aktingnya di ranah emosional.
BACA JUGA:5 Pemeran Film Legenda Kelam Malin Kundang, Rio Dewanto jadi Anak Durhaka
BACA JUGA:4 Pemeran Utama Keadilan: Rio Dewanto Adu Akting Sengit dengan Reza Rahadian
Dalam film Timur, Aufa berperan sebagai Apolo, seorang karakter yang digambarkan sebagai pribadi yang berada dalam situasi sulit di tengah konflik yang terjadi dalam cerita.
Perannya ini menunjukkan sisi emosional sekaligus tantangan fisik yang berbeda dibandingkan perannya sebelumnya.
4. Yusuf Mahardika (Navy)
6 Pemeran Film Timur, Ada Iko Uwais hingga Stefan William-instagram @filmtimurofficial-
Yusuf Mahardika, lahir di Jakarta pada 20 Agustus 1999, adalah aktor Indonesia yang memulai kariernya sejak remaja.
Ia pertama kali dikenal luas publik lewat perannya sebagai Madun di sinetron Tendangan Si Madun, yang membesarkan namanya dalam dunia televisi dan kemudian membuka peluang lebih besar di layar lebar.
Yusuf kian produktif dan membintangi berbagai judul film dan serial dengan genre yang beragam. Di layar lebar, ia tampil dalam film-film populer seperti Garuda di Dadaku 2 (2011) dan Garuda 19 (2014), serta ikut bermain dalam produksi aksi Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018).
Pada 2023, ia memperluas jangkauan filmografinya dengan peran dalam thriller psikologis Autobiography sebagai Agus, yang juga menjadi salah satu film Indonesia yang mendapat perhatian internasional.