Romi Perbawa Memotret Duka dan Realita Anak-Anak TKI dalam Au Loim Fain

Senin 22-12-2025,22:40 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Indria Pramuhapsari

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pameran fotografi Au Loim Fain genap berlangsung selama empat hari di Kompleks Balai Pemuda. Romi Perbawa, sang fotografer, memamerkan karyanya pada 19-21 Desember 2025.

Potret-potret itu ia rangkum dalam buku Au Loim Fain, tajuk yang sama dengan pamerannya. "Artinya aku mau pulang," kata Romi kepada Harian Disway saat ditemui Minggu, 21 Desember 2025.

Kata-kata itu disampaikan Adelina Sau, Tenaga Kerja Indoenesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), saat diselamatkan oleh tim anti-human trafficking

Adelina yang korban penyelundupan manusia itu meninggal dunia karena kelelahan, anemia, dan kurang asupan makanan. Dia disiksa majikannya saat bekerja di Penang, Malaysia. 

BACA JUGA:Penyalur TKI Ilegal Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Cerita Prabowo Selamatkan TKI dari Hukuman Gantung di Malaysia: Peran Aktivis Sangat Penting


DAHLAN ISKAN, founder Harian Disway, mengamati potret ratapan duka keluarga Adelina yang meniggal di Malaysia. - Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway

Adelina yang masih remaja dimanipulasi oleh calo yang mengiming-iminginya kerjaan mudah dengan gaji tinggi. Untuk mengelabui petugas, identitas Adelina dipalsukan.

Namanya diubah menjadi Adelina Lisao dan tahun kelahirannya diganti. Berbekal dokumen palsu, Adelina meninggalkan tanah air. 

Sebenarnya, orang tua Adelina sudah melarangnya bekerja di luar negeri. Namun, bujuk rayu calo membuat Adelina nekat. Dia lalu dibawa ke Negeri Jiran. 

Adelina yang putus sekolah optimistis bahwa keputusannya akan mengubah nasib keluarganya. Terutama, di bidang finansial. Saat membawa Adelina, si calo menitipkan uang Rp500 ribu untuk ayah Adelina melalui tetangga. 

BACA JUGA:Jubir TKN Ingatkan Peran Prabowo Selamatkan TKI dari Hukuman Mati di Malaysia

BACA JUGA:Perdagangan Orang Masih Marak di Jatim, 43 TKI Pulang Jadi Mayat

Bayangan Adelina tentang kehidupan yang lebih baik lenyap seketika saat tiba di rumah sang majikan. Adelina tidur bersama anjing sang majikan di teras rumah. 

Adelina tidur beralaskan tikar lusuh selama lebih dari 30 hari. Tidak hanya itu, sang majikan gemar menyiksa Adelina sehingga kepala dan wajahnya bengkak.

Kategori :