Iseng Mencoba Wahana Ferris Wheel di Driyorejo

Iseng Mencoba Wahana Ferris Wheel di Driyorejo

BIANGLALA di Citraland Driyorejo menarik perhatian para pengunjung.-Faizal Pamungkas-Harian Disway-

Warga Surabaya Barat dan sekitar Driyorejo, Gresik, punya tempat nongkrong baru. Yakni di taman bermain dalam perumahan Citraland Driyorejo. Fitur utamanya adalah Ferris Wheel alias bianglala. Baru diresmikan awal bulan ini (5/3). 

 

Ferrish wheel itu merupakan ikon perumahan Citraland Driyorejo. Namun, ia juga dioperasikan untuk masyarakat umum. Siapa saja boleh menjajal naik ke wahana serupa roda raksasa tersebut. Kecuali yang fobia ketinggian, tentunya.

 

Lokasinya relatif mudah diakses. Jaraknya tak jauh dari perbatasan antara Surabaya Barat dengan Kabupaten Gresik. Kalau dari Surabaya, bisa naik tol Surabaya-Mojokerto. Lalu keluar lewat pintu exit Benowo/Lakarsantri. Dari situ, tinggal ikuti jalan besar. Ferris Wheel sudah tampak dari kejauhan. 

Wahana bianglala tersebut mulai dibuka untuk umum mulai Minggu dua pekan lalu (6/3). Jam operasionalnya hanya pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Itu pun, saat magrib, wahana jeda beroperasi. Jadi, hati-hati jika berkunjung. Apalagi kalau datang jauh-jauh dari Kota Pahlawan. Pastikan waktunya sesuai dengan jam operasional.

 

Bagi pengunjung yang ingin naik wahana bianglala, bisa membeli tiket di loket yang sudah disediakan. Harganya saat weekday dibanderol Rp 15 ribu rupiah. Dan saat weekend Rp 20 ribu. ’’Satu tiket bisa dipakai untuk naik wahana dua kali,’’ ungkap Bella, petugas ticketing.

 

Wahananya cukup tinggi. Jadi jika anak-anak ingin naik, sebaiknya didampingi oleh orang dewasa. Sensasinya cukup bikin geli di perut. Tapi lumayan seru. Dari atas, kita bisa melihat pemandangan perumahan yang terlihat seperti miniatur. Kita juga bisa menyaksikan kelip-kelip lampu Surabaya dan Gresik dari kejauhan. 

 

Saat malam, Ferris Wheel tersebut akan makin semarak. Lampu yang dipasang di sepanjang ruji dan keranjangnya memancarkan warna-warna cemerlang. Indah dipandang, cakep juga buat difoto. Bayangkan saja seperti London Eye, bianglala raksasa yang jadi ikon kota London itu. Tapi ini versi yang mungil.

 

Selain Ferris Wheel, tempat hiburan mungil itu juga menyewakan skuter dan mobil-mobilan untuk anak-anak. Bisa disewa dengan tarif Rp 10 ribu per 10 menit.

 

Ketika Harian Disway berkunjung pada Selasa lalu (17/5), tempat bermain di Citraland Driyorejo itu cukup ramai pengunjung. Selain naik Ferris Wheel, kegiatan favorit mereka adalah foto-foto. Memang banyak spot yang bisa jadi background foto. Misalnya patung kuda ikon Ciputra.

 

Selain itu, disediakan pula banyak sitting area. Alias tempat duduk-duduk. Sehingga tempat ini cocok dijadikan tempat bermain maupun tempat nongkrong bersama keluarga.

 

’’Paling ramai sih waktu weekend. Karena memang hari libur ya, jadi banyak keluarga yang menghabiskan waktu di sini. Istilahnya, family time,’’ jelas Bella. ’’Mulai dari orangtua yang menemani anaknya naik bianglala bersama, sampai nungguin anaknya main skuter sama mobil-mobilan,’’ lanjut dia.

 

Dibukanya tempat bermain untuk umum ini membuat masyarakat sekitar happy. Mereka tak perlu pergi jauh untuk mencari hiburan. Dari Surabaya, wahana bianglala terdekat ada di Kota Batu. Untuk ke sana, harus menunggu momentum liburan.

 

’’Sekarang disini juga ada. Jadi enggak perlu jauh-jauh ke Batu buat ngajak anak-anak main. Apalagi ada mobil-mobilan juga,’’ ungkap Anita, salah seorang pengunjung yang membawa dua buah hatinya. ’’Anak-anak paling senang kalau saya ajak kesini. Seminggu bisa empat 4 kali ke sini bareng suami dan anak-anak,’’ lanjut dia ceria.

 

Di tempat bermain ini, disediakan space untuk gerai-gerak makanan dan minuman. Sayang, yang sudah memasang stan baru tiga gerai saja. Itu pun, saat tidak weekend, hanya satu tenant yang buka. Yakni martabak jepang. Sehingga pengunjung yang lapar dan haus seusai bermain, harus mencari makanan di tempat lain.

 

Selain minus ketersediaan gerai makanan dan minuman, tempat bermain di perumahan ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas. Di antaranya tempat parkir yang luas dan bebas biaya. Asyik sebenarnya. Mungkin, jalan keluarnya, jika ingin piknik di sini, pengunjung bisa membawa bekal makanan ringan dan minuman sendiri. (Retna Christa-Fernanda Alvira)

 

 

Sumber:

Berita Terkait