Cheng Yu Pilihan Dirjen TETO Surabaya Lin Dean Shiang: Shang Shan Ruo Shui

Lin Dean Shiang 林鼎翔 mengaku banyak belajar dari Lao Tzu. Ditemui di kantornya beberapa waktu lalu, Direktur jenderal Taipei Economic and Trade Office in Surabaya (TETO) ini bilang saat senggang senang mempelajari pemikiran-pemikiran filsuf besar pendiri Taoisme itu. Terutama yang terkumpul dalam kitab Tao Te Ching (道德經), yang berisi kompilasi wejangan-wejangan Lao Tzu.

Di antara petuah Lao Tzu yang menjadi favoritnya ialah "上善若水，水利萬物而不爭，處萬人之所惡" (shàng shàn ruò shuǐ, shuǐ lì wàn wù ér bù zhēng, chù wàn rén zhī suǒ è). Yang terdapat dalam bab 8 Tao Te Ching. Yang terjemahan bebasnya: Sebaik-baiknya kebaikan adalah yang seperti air. Air menghidupi segala makhluk tanpa mencari keuntungan. Bahkan mengalir ke tempat-tempat yang tidak disukai orang. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pakar Marketing Tung Desem Waringin: Xue Er Bu Yan

Misalnya, terang Dirjen Lin, ketika kita berbuat baik kepada sesama, sebaiknya tidak mengharapkan apapun darinya. Tanpa pamrih. Sebab, acap kali kita berharap orang yang kita bantu akan membantu kita juga di kemudian hari. Dan, kalau mereka tidak melakukan yang sesuai dengan keinginan kita, kita kecewa lalu membencinya. Akibatnya, hubungan yang semula baik pun rusak lantaran ngarep ''asas resiprokal'' tadi.

Kalau kata Brian Tracy, motivator keturunan Kanada di Amerika, "Always give without remembering and always receive without forgetting." Selalulah memberi tanpa mengingat, menerima tanpa melupakan. 

Intinya, mengutip ungkapan Tiongkok klasik yang disukainya, Dirjen Lin menegaskan kita harus "吃虧就是佔便宜" (chī kuī jiù shì zhàn piányí): berani menderita. Sebab, untuk menjadi 'manusia', ada kalanya kita mesti rela mengalah. Tidak semua hal wajib dihitung dengan kacamata hitam putih: kalah atau menang, untung atau rugi. (*)

 

Sumber: