Sister Scoot Syndicate, Komunitas Perempuan Penggemar Vespa

Sister Scoot Syndicate, Komunitas Perempuan Penggemar Vespa

PARA ANGGOTA Sister Scoot Syndicate ketika bergabung dalam Riding Cinta bersama komunitas pencinta Vespa dari seluruh Surabaya (27/2). -Rully Photography untuk Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Biasanya komunitas motor identik dengan laki-laki. Entah itu motor gede, motor balap, motor bebek, dan motor lainnya. Namun, sebenarnya tak sedikit perempuan yang tak kalah heboh saat menggemari motor. Mereka juga membentuk komunitas dan aktif berkegiatan. Salah satunya, Sister Scoot Syndicate. Penyuka Vespa.

SISTER SCOOT SYNDICATE berdiri sejak 2017. Menampung cewek-cewek penggemar motor Vespa. Baik yang matic maupun yang klasik. Awal berdiri, hanya ada sepuluh anggota yang bergabung. ’’Sekarang, sudah lebih dari 30 orang,’’ ungkap Ussy, salah seorang member senior.

Komunitas itu dibuat dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi antar penggemar motor Vespa. Dan mencari kesenangan di luar aktivitas sehari-hari. Seperti ketika mereka menghadiri acara anniversary kafe Bodrie 1934, di kawasan Raya Darmo, pada 21 Mei 2022 lalu.

Tak hanya dari Surabaya, para anggota juga datang dari berbagai daerah di sekitarnya. Seperti Sidoarjo, Malang, dan Krian. Tak hanya kaum muda saja, mereka menerima anggota dari segala usia. Mulai dari anak sekolah, sampai ibu-ibu pekerja kantoran, ada. Meskipun, memang, anggota yang berusia di atas 30 tahun tidak banyak. Salah seorang di antaranya, Ussy.

Ussy berumur 43 tahun. Meskipun usia dia terbilang cukup jauh dengan para anggota yang lain, dia tidak ragu bergabung bersama jajaran gadis-gadis remaja penggemar skuter.

’’Awalnya, aku bisa ikut motoran ke Malang itu, ya karena bareng sama Sister Scoot ini,’’ ungkap Ussy mengenang. Setelah bermotor bareng-bareng para juniornya, kepercayaan diri dia bertambah. ’’Setelah hari itu, aku berani berangkat sendiri. Jadi trial-nya tuh sama Sister ini,’’ kata Ussy, lantas tertawa.

Seperti halnya ’’geng motor’’ pada umumnya, aktivitas utama mereka adalah touring bareng. Ke mana saja. Misalnya keliling Surabaya. Atau ke daerah pegunungan di Tretes, Mojokerto. Bahkan Malang dan Bangkalan, Madura. Yang penting seru. Bisa senang-senang bareng. Yang penting ada planning.


KENANGAN ketika para member menggelar acara riding ke Trawas pada September tahun lalu. -Sister Scoot untuk Harian Disway-

’’Kalau yang di Malang itu karena ada komunitas Vespa cewek-cewek juga. Namanya Girl Scoot. Jadi kita ya sambung silahturahmi,’’ tutur Ussy. ’’Yang di Bangkalan itu kita ke opening-nya Lelabang Cafe. Kita diundang ke sana. Pokoknya ada nyali, berangkat,’’ cerita Ussy, lantas tersenyum.

Tapi bukan itu saja. Mereka juga menggeber berbagai aktivitas lain. Saat bulan Ramadhan, misalnya, mereka bekerja sama dengan komunitas lain untuk mengadakan acara amal. Seperti membagikan sumbangan ke anak yatim piatu, atau buka puasa bersama.

’’Bulan Ramadan tahun ini, kita ada kegiatan di Central Mall Gunawangsa bersama anak yatim piatu,’’ jelas Ussy.

Sister Scoot biasanya melakukan kegiatan di Minggu pagi, yang biasa disebut Sunday Morning Ride (Sunmori). Sedangkan tiap Jumat malam, agenda mereka adalah kopi darat. Mereka juga punya acara tahunan yang diadakan setiap Februari. Yakni Riding Cinta. Acara ini sekadar memperkenalkan bahwa komunitas Sister Scoot Syndicate ini berisi perempuan-perempuan yang suka naik motor Vespa.

“Nggak cuma matic aja ya. Yang pakai Vespa klasik juga kita terima. Pokoknya Vespa,’’ tegas dia.


THROWBACK ketika anggota Sister Scoot Syndicate memeriahkan aksi Hari Buruh 2019. -Sister Scoot untuk Harian Disway-

Pada 2019 lalu, mereka turut memperingati hari Kartini. Dengan mengenakan kebaya, para member Sister Scoot Syndicate lalu berkendara keliling Surabaya. Kartini Ride namanya.

Namun, pada tahun berikutnya hingga tahun ini mereka vakum dari kegiatan itu. Apa lagi penyebabnya kalau bukan pandemi Covid-19. ’’Itu ada pemilihan untuk best costume. Terus juga pemilihan best couple costume. Pokoknya yang berbau Kartini gitu lah,’’ tutur dia.

Menurut Ussy yang sudah berkeluarga, bergabung di komunitas Sister Scoot Riding tidak mengganggu keseharian dia sebagai ibu rumah tangga. Karena setiap aktivitasnya terjadwal. Dia bisa merencanakan dari jauh hari, bisa ikut atau tidak. Kalau memang tidak bisa ikut pun, tidak ada paksaan.

Ussy menambahkan, cewek-cewek yang punya dan suka dengan motor Vespa, bisa banget bergabung dengan komunitas Sister Scoot Syndicate. Sebab, di sana mereka bisa mendapatkan relasi baru. Bisa saling tukar ide, curhat kondisi kendaraan, atau berbagi tips dan trik merawat motor menggemaskan tersebut. Pastinya, aneka pengalaman tak terlupakan. (Dinda Aprilia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: