Tekan Peredaran Narkoba, Razia Tempat Hiburan Malam
SALAH satu tempat hiburan malam yang dirazia petugas gabungan. (Humas Polda Jatim)SALAH satu tempat hiburan malam yang dirazia petugas gabungan.-humas polda jatim-
SURABAYA, DISWAY.ID- Peredaran narkotika tidak pernah pilih-pilih tempat. Barang haram itu sangat berpotensi beredar di semua tempat. Termasuk tempat hiburan malam. Direktorat Reserse Narkotika Polda Jatim ingin menekan peredarannya.
Karena itu, mereka bersama tim gabungan garnisun dan satpol PP melakukan razia dan menggelar tes urine dadakan di beberapa tempat hiburan malam di Surabaya. Tindakan itu dilakukan selama dua hari kemarin. Mulai Jumat (27/5) malam hingga Sabtu (28/5) dini hari.
Di hari pertama, Holywings Gold di Jalan Basuki Rahmat menjadi target pertama rombongan tersebut. Sekitar pukul 00.15, petugas gabungan bergeser mendatangi Rasa Sayang Blue Fish. Semua orang diperiksa. Mulai pemandu karaoke (LC), petugas bar, sampai pengunjung.
Barang bawaan mereka diperiksa satu per satu. Juga, dilakukan tes urine. Dari dua tempat itu, tidak ada satu pun orang yang diboyong petugas. Namun, saat di Blue Fish, kafe milik Heri Kuncoro itu, petugas membawa belasan krat minuman keras (miras). Miras itu diduga ilegal.
Keesokan harinya, petugas kembali melakukan razia. Mulai pukul 20.30. Mereka langsung mendatangi Deluxe Club. Tempat itu berada di Gedung Siola Lantai 6. Dilanjutkan ke Kowloon International Club di Delta Plaza. Lalu, Triple X dan JW Club & Karaoke.
Sesampai di target pertama (Deluxe Club), petugas sempat cekcok dengan beberapa pengunjung serta LC. Hingga akhirnya, mereka langsung dibawa ke Polda Jatim untuk dimintai keterangan. Sebab, mereka dinilai merendahkan petugas.
”Saya gak peduli kamu kenal siapa, ini pemeriksaan dan kami sedang bertugas,” tegas salah seorang petugas. Dari Deluxe Club, petugas saat itu membawa 31 orang. Sedangkan, di Kowloon, sembilan tamu dan karyawan diciduk. Terakhir, 23 tamu Triple X dijaring dalam razia tersebut.
Namun, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombespol Arie Ardian mengatakan, seluruh tamu, karyawan, dan LC yang terjaring dites urine. ”Namun, semua hasilnya negatif,” paparnya.
Kegiatan seperti itu rencananya rutin dilakukan. Tidak hanya di tempat hiburan malam. Kegiatan itu akan dilakukan secara acak. Namun, ia berpesan untuk tidak menggunakan barang terlarang tersebut.
”Lebih baik hidup sehat tanpa menggunakan narkotika. Jangan rusak masa depan kita dengan barang-barang seperti itu. Terutama generasi muda yang menjadi penerus bangsa ini. Jangan habiskan masa mudamu di penjara karena narkotika,” pesannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: