Fenomena Rakyat, Suka Hina Pejabat

Fenomena Rakyat, Suka Hina Pejabat

‘404 Not Found’ di Tangerang. Lalu, gambar mirip Presiden Jokowi matanya dimaskeri, di Bandung. Lain lagi, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, sebut Menteri Penjahit untuk Menko Marinves, Luhut Binsar Panjaitan. Ke mana larinya moral kita?

-----------

Mulai dari corat-coret dinding (mural) bergaya muda. Sampai bupati usia sekitar 70 tahun-an. Semua, kayaknya bangga bisa mengkritik model begitu. (Kalau, olok-olok itu bisa disebut kritik).

Para pelaku merasa berani. Jadi hero. Karena, disoraki warganet sebagai pemberani.

Soal ‘404 Not Found’, pekan lalu. Lokasinya di pinggir jalan di Batu Ceper, Tangerang. Sudah dihapus. Polisi belum mengetahui pelakunya.

Muncul lagi di Jalan Prabu Dimuntur, Bandung, Rabu (25/8/21). tepatnya di sisi luar fly-over Pasupati. Pelakunya juga masih dicari polisi.

Poster besar. Tinggi 2 meter, lebar 2,5 meter. Gambar sesosok pria mengenakan baju kemeja putih. Bentuk wajah dan kostumnya mirip Presiden Jokowi. Sosok pria itu berpose memegang kening kanan. Seolah menggambarkan: Pusing.

Lain lagi, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, menyebut Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan, dengan sebutan: Menteri Penjahit.

Itu terjadi saat Budhi menyampaikan pernyataan terkait penanganan virus Korona. Direkam video. Berdurasi 1 menit 17 detik. Diunggah ke medsos oleh mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya, Senin (23/8/21) pukul 06.08 WIB.

Bupati Budhi di video: "Alhamdullah Banjarnegara dulu BOR 99 persen, turunlah PPKM Darurat. Saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri. Dan dilaksanakan pada waktu itu rapat sama menteri siapa itu penjahit, yang orang Batak itu, ya pak penjahit. Dilaksanakan PPKM darurat sampai sekarang PPKM level 4, level 3 ternyata dengan adanya pembagian jaring pengaman sosial ini sangat efektif dan efisien.”

Tidak hanya sekali. Budhi menyebutnya sampai empat kali. Sambil senyum-senyum. Yang disambut tawa hadirin.

Dilanjut: "Pada waktu diterbitkannya PPKM Darurat, Banjarnegara itu 99 persen (keterisian tempat tidur pasien COVID-19). Zona merah hampir campur hitam. Namun setelah ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri, sesuai saran Pak Presiden, dan semua dijabarkan oleh pak Menteri penjahit itu, Luhut penjahit, saya laksanakan instruksinya.”

Setelah videonya viral, Bupati Budhi minta maaf. Kepada Jenderal (Purn) Luhut. Juga kepada masyarakat Tapanuli.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyatakan, tidak baik kepala daerah berkatan begitu. "Akan lebih baik, kalau menjaga perkataan/ucapan," kata Ganjar kepada wartawan lewat pesan singkat, Rabu (25/8/21).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: