Aji Santoso Temukan Formula Pertahanan Persebaya

Aji Santoso Temukan Formula Pertahanan Persebaya

KEBERHASILAN Persebaya mengemas tiga poin perdana rupanya memberikan keuntungan bagi Aji Santoso. Selain melepaskan timnya dari tekanan, pelatih Bajol Ijo itu kini mulai menemukan komposisi pemain terbaik. Terlebih untuk barisan belakang.

Seperti diketahui, pada laga perdana, pertahanan Persebaya disorot. Tiga gol yang bersarang di gawang Ernando Ari terjadi begitu mudah. Itu membuat Bonek begitu geram.

Di pekan kedua, Aji yang sudah bisa menurunkan legiun asing langsung merombak komposisi. Alie Sesay dan Arif Satria diduetkan. Keduanya mengganti posisi Rizky Ridho dan Rachmat Irianto.

Hasilnya? Lima clearance berhasil dicatatkan dua libero Persebaya itu.

Arif juga sempat melakukan penyelamatan penting di babak kedua. Kala Ciro Alves mengirim umpan crossing ke kotak penalti. Jika saja saat itu Arif gagal menghalau bola, sudah ada Dimas Drajad yang tinggal berhadapan dengan Ernando Ari.

Penampilan Ernando di bawah mistar gawang pun tak boleh dianggap remeh. Setelah pada pekan pertama tiga kali memungut bola dari gawangnya, Nando –sapaan akrabnya– tampil lebih percaya diri. Tiga penyelamatan krusial dilakukannya untuk mengamankan gawang. Catatannya hanya ternoda tendangan penalti Ciro Alves yang bisa diperdebatkan cara diperolehnya.

Aji mengapresiasi penggawanya lantaran hampir saja mencatatkan clean sheet. Ia memberikan kredit khusus kepada barisan belakang yang begitu disiplin pada laga melawan Persikabo 1973.

”Barisan belakang sudah tampil cukup baik. Mereka fokus dan tidak mengulangi kesalahan di pertandingan pertama. Sekarang PR-nya adalah menjaga itu," ungkap Aji.

Pemegang lisensi kepelatihan AFC A Pro itu juga tidak menampik sudah menemukan komposisi terbaik di sektor pertahanan. Dengan catatan, pemain yang diturunkan mampu menjawab kepercayaan pelatih di lapangan.

"Mereka main bagus, tapi bukan jaminan akan bermain reguler. Kalau ada kesalahan, ya siap-siap kehilangan posisi. Dari awal saya tekankan di Persebaya, semua harus siap main, tidak boleh ada kesalahan," tandasnya.

Aji boleh saja percaya diri dengan formulanya di lini belakang. Namun, sebenarnya kekurangan masih terlihat, terutama di sektor bek sayap. Alwi Slamat dan Syaifuddin yang dipasang sebagai bek kiri dan kanan sering menjadi titik terlambat melakukan antisipasi serangan lawan. Terutama Alwi yang memang sangat rajin membantu penyerangan. (Dika Afandi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: