Sisi Humaniora dalam Pandemi
Perasaan tersebut ingin ditularkan kepada pengunjung sehingga sama-sama menemukan kedamaian dengan cara sama. Di setiap tarikan garis, si pembuat punya kesempatan untuk mengendalikan emosi. Pada saat itulah mereka bisa merenung.
”Mengingat kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan. Atau sembari memikirkan rencana hidup ke depan. Cukil itu bukan sekadar karya seni. Tapi bisa dipakai sebagai medium meditasi,” tegas Bintang. (Ajib Syahrian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: