BYD Raup Modal Gede

BYD Raup Modal Gede

PRODUSEN kendaraan listrik Tiongkok, BYD Co., mengumpulkan USD 1,8 miliar (sekitar Rp 26 triliun) dalam penggalangan modal kemarin (29/10).

Dalam bursa di Hong Kong dan Shenzhen, BYD (Build Your Dream) menjual 50 juta lembar saham. Harganya adalah HKD 273,5 (sekitar Rp 500 ribu) dan USD 279,5 (hampir Rp 4 juta). Itu merupakan harga diskon sebesar 5,8 persen hingga 7,8 persen dari harga penutupan saham pada Jumat.

BYD akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan modal kerja, membayar utang ,dan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.

Pada Kamis, BYD mengumumkan bahwa mereka menghasilkan laba bersih sebesar 1,27 miliar yuan (sekitar Rp 2,8 triliun) dalam tiga bulan hingga 30 September. Itu turun dari periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal III 2020, laba BYD adalah 1,75 miliar yuan (sekitar Rp 3,8 triliun).

Media di Tiongkok juga menulis bahwa BYD akan menaikkan harga sel baterai lithium mulai 1 November. Setidaknya 20 persen. Sebab, pasokan bahan baku terhambat. Rantai pasokan global terganggu.

BYD didirikan pada 1995. Selain memproduksi barang elektronik, perusahaan tersebut mendirikan BYD Auto pada 2003. Sejak saat itu, perusahaan tersebut telah menjadi salah satu produsen kendaraan listrik plug-in terbesar di dunia.

Selain itu, BYD memproduksi teknologi sel baterai dan saat ini menjadi pemasok baterai terbesar kedua di Tiongkok, di belakang CATL.

BYD juga mengembangkan teknologi baterai berskala global. Mereka punya rantai pasokan lengkap mulai mineral, sel baterai, hingga paket baterai untuk penyimpanan energi. Itu termasuk paket baterai Blade Lithium Iron Phosphate (LFP) baru yang sudah diminati Tesla. (Doan Widhiandono)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: