Pentas Tanpa Sutradara Tanpa Penokohan

Pentas Tanpa Sutradara Tanpa Penokohan

Dalam akhir adegan, Semua aktor berpose dalam diam dengan gesture yang aneh, serta ekspresi dingin yang berlainan satu sama lain. Seakan mereka semua adalah hantu yang keluhannya tak pernah didengar oleh siapa pun. Pementasan yang diselenggarakan pada 10 November lalu tersebut disambut tepuk tangan riuh dari 250 penonton yang memadati gedung ATV Kota Batu, Malang.

Pementasan tersebut dimainkan oleh para aktor FAJ yang mereka sebut sebagai ’kolaborator’. Mereka dari berbagai daerah. Antara lain: Dyah Ayu Setyorini (Sidoarjo), Fatihuddin (Gresik), Fayat Muhammad  (Sumenep), Ma’rifatul Latifah (Bangkalan), Muhammad Alfin Haris (Pasuruan), dan Taslimul Muhajirin (Lamongan).

Sedangkan para pendamping aktor antara lain: Arung Wardhana Ellhafifie, Galuh Tulus Utama, Luhur Kayungga dan Mahendra Cipta. ”Dalam FAJ, kami identik dengan praktik-praktik seni kolektif dan kolaboratif, berbasis laboratorium keaktoran,” ujar Mahendra. Kelompok tersebut adalah bagian dari program Dewan Kesenian Jawa Timur yang bergerak di bidang seni teater. (Heti Palestina Yunani-Guruh Dimas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: