Darurat NU
Sampai sekarang, bangsa yang aktif menjadi pengekspor peradaban ke dunia global adalah Arab Saudi dengan Wahabisme: Islam puritan yang cenderung berbenturan secara keras dengan peradaban lainnya.
Di Indonesia, Islam berkembang secara inklusif dan bisa berdampingan dengan peradaban asli yang berkembang di bumi ini. Nilai-nilai Islam menyatu dan mengisi peradaban yang ada dan melahirkan peradaban baru: Islam yang ramah.
Saatnya model Islam yang berkembang di Indonesia ini diekspor ke ladang yang lebih luas. Ke dunia global. Sebagai bagian dari mengubah persepsi global bahwa Islam tidak identik dengan kekerasan.
Lalu, siapa yang bisa mengenalkan model Islam Indonesia ini? NU memiliki peluang menjadi pengekspornya. Secara kelembagaan, ia punya otoritas dan legitimasi untuk mengekspor gagasan ke-Islam-an ke dunia: Justru karena kiprahnya yang ditunjukkan selama ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: