Data Polri: Lelaki Bukan Kesatria

Bunda John tersenyum. Hanya demi menghargai pujian Bunda Susie pada John. Padahal, dalam hati Bunda John kurang suka pujian tersebut. Sebab, perilaku John adalah perilaku standar lelaki. Sudah biasa. Tidak perlu dipuji lagi.

Sebaliknya, dalam hati Bunda Susie, berkata begini: "Memuji John adalah memupuk sikap kesatria lelaki. Sejak balita. Yang sudah seharusnya menghormati perempuan. Sebab, lelaki dikodratkan lebih kuat daripada perempuan. Sekarang John dan Susie sama-sama makhluk lemah. Tapi, kelak John dewasa jauh lebih kuat daripada Susie. Maka, John calon kesatria."

Itu sebabnya, di budaya Barat ada "lady first" di tiap kesempatan. Lelaki biasa membukakan pintu buat perempuan. Meski, mereka tidak saling kenal. Sebab, lelaki adalah kesatria.

Soal buka pintu, ada kawanku heran, melihat sikap tetangganya. Yang mendadak berubah. Sejak sebulan terakhir. Sang suami, tahu-tahu, selalu membukakan pintu mobil, buat istrinya, ketika tiba di depan rumah.

Kawanku menyapa mereka: "Woy.... ikutan budaya Barat, nih ye...."

Sang suami cuma senyum tipis. Begitu juga sang istri. Senyum tertahan.

Menjelang masuk pagar halaman rumah, istri membalas sapaan kawanku, sambil mesem-mesem: "Hihihi... Soalnya, kaca macet. Pintu pun macet dari dalam." (*)

Sumber: