Ending All of Us Are Dead: Apa Sih yang Terjadi di Rooftop Sekolah?
On-jo mengajak Su-hyeok mendatangi sumber api tersebut. Mudah diduga, semua teman mereka ikut. Dan benar juga. Memang Nam-ra yang menyalakan api tersebut.
PENUH RINDU, Nam-ra (Choi Yi-hyun) mendatangi teman-temannya di rooftop SMA Hyosan dalam adegan pemungkas All of Us Are Dead.
Di bawah gerimis salju, dia tampak sangat cantik dan pucat. Wajah dia bersih. Dan matanya berbinar-binar ketika melihat teman-temannya datang. Dia masih mengenakan seragam dan sepatu yang sama seperti saat outbreak terjadi. Tapi dia berhasil mendapatkan jaket. On-jo mengajak dia ke pusat karantina. Namun, Nam-ra menolak.
’’Masih ada yang harus aku lakukan di sini,’’ dia mengungkapkan. ’’Ada beberapa lagi yang mirip aku. Mereka kabur dari sekolah, tapi sebagian lagi kembali,’’ tambahnya. Pendengaran taham Nam-ra tiba-tiba mendeteksi sesuatu. ’’Mereka datang. Aku akan segera kembali,’’ katanya. Lalu—bagaikan superhero—Nam-ra meloncat dari atap gedung.
On-jo dkk melihat ke bawah. Ekspresi mereka beragam. Hyo-ryeong menganga tak percaya. Su-hyeok tersenyum samar. Dan On-jo tampak sangat kelelahan. Apa yang mereka lihat?
Apakah sosok-sosok yang sebangsa dengan Nam-ra itu sesama sembi? Alias setengah zombi? Kalau ya, apakah mereka baik seperti Nam-ra? Atau jahat seperti Gwi-nam? Atau gampang lapar seperti Eun-ji? Apakah Nam-ra meloncat turun untuk menghalau mereka, selagi teman-temannya berada di rooftop sekolah?
Atau—ini ada kemungkinan lebih buruk lagi. Nam-ra justru menyalakan api untuk memancing On-jo dkk datang ke sekolah. Demi memberi makan teman-temannya yang haus darah. Dari video Lee Byeong-chan, kita tahu bahwa zombi bisa mati kelaparan. Empat bulan tanpa makanan di Hyosan, mereka tentunya kepingin mukbang, kan?
Tapi apakah Nam-ra bakal mengumpankan teman-temannya sendiri? Bukankah dia sangat bahagia ketika mendapatkan mereka sebagai teman? Well, empat bulan sendirian di kota mati bisa mengubah banyak hal. Tapi mari kita berharap Nam-ra masih memiliki rasa kemanusiaan...
Begitu banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Dan memang rasa penasaran akut inilah yang diharapkan sutradara Lee Jae-gyu dan penulis Chun Sung-il ketika memproduksi All of Us Are Dead. Ekspresi On-jo, Su-hyeok, dan survivor lain sukses mewakili setiap penonton. Ada yang kesal, ada yang puas, ada yang gemas, ada yang bengong.
Jadi, apakah kita akan mendapatkan musim kedua? Sabar dulu. Netflix butuh dua bulan lebih untuk mengonfirmasi musim kedua Squid Game. Padahal jelas-jelas serial itu meledak gila-gilaan. Mereka pasti masih menghitung, apakah All of Us Are Dead layak dibuatkan musim berikutnya.
Yang jelas, kalau memang ada season 2, Chun Sung-il sudah punya dasar cerita yang solid. Dan kita dengan senang hati menantikannya! (Retna Christa)
KEKACAUAN di kota tetangga Hyosan yang juga sudah mulai chaos oleh serbuan zombi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: