Dine In Lebih Nendang

Dine In Lebih Nendang

Pernah makan rahang tuna bakar? Sesuai namanya, bukan dagingnya lho yang diolah. Tetapi rahangnya. Disajikan dalam bakaran. Seperti yan disajikan Kamatuna.

Sesekali mencari kuliner yang tidak biasa pasti asyik. Tentang tuna, Kamatuna menyajikannya dalam rahang tuna bakar. Disantap untuk merasakan enaknya memakan bagian yang tak biasa dari tuna.

”Apalagi belum banyak yang menyajikan di Surabaya sehingga sangat menantang kalau untuk ditawarkan,” kata Kurniawan, pemilik Kamatuna.

Ide menjual tuna rahang bakar bermula ketika Wawan -panggilannya- bertugas di Kawasan Indonesia Timur sekitar 2017 yang membuatnya sering mengunjungi berbagai daerah. Mulai dariSulawesi hingga Papua.

Dari kantor pusatnya di Makassar, Kurniawan pernah singgah di Manado berkali-kali untuk urusan dinas. Di situlah ia mengenal menu unik ini.  ”Saya langsung jatuh hati sejak makan rahang tuna bakar pertama kali,” terangnya.

Begitu kembali ke Surabaya, Wawan langsung membawa menu khas Manado itu sebagai usahanya yang baru.

Perburuan supply rahang tuna di area Jawa Timur pun dimulai. Setelah jelas pasokannya ada, Wawan mengotak-atik resep sedemikian rupa. ”Dapatlah racikan yang pas. Juga tak lupa, paduan sambal dabu dan rica-rica yang menjadi pelengkap sajian ini disempurnakan.

Perburuan supply rahang tuna di area Jawa Timur pun dimulai. Setelah mendapatkan pasokan, Kurniawan mulai mengotak-atik resep.

Ia pun mengingat berbagai macam tuna. Di antaranya saat backpacking ke Jepang sebelum pandemi, dengan istri dan dua anaknya.

Di kawasan pasar ikan Tsukiji, ia mencicipi sate tuna. ”Saya padu untuk racikan bumbu rahang tuna. Sehingga ada sedikit berbau Jepang dengan ala teriyaki gitu,” terangnya.

Sampai ketemu racikan yang pas. ”Sedikit saya sesuaikan dengan lidah Jawa Timur yang menyukai asin dan pedas,” kata pria yang akrab dipanggil Wawan itu.

Biar orisinal, Wawan tetap mempertahankan cara pembakaran ala Manado. Pengasapan dilakukan dengan kulit cangkang pala. Proses itu membuat rasanya semakin unik.

Termasuk membuat dua macam sambal. Ada rica-rica yang dibuat sangat pedas. Sambal dabu-dabunya membuat segar. Tak lupa, mentimun dan jeruk limau disiapkan dalam setiap porsi agar lebih nikmat.

Rahasia dalam Lipatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: