Seri Nomine Oscars 2022 (2): Don’t Look Up Komedi Terkejam Dekade Ini
Ketika tiba-tiba Orlean tersandung skandal seks, sang presiden langsung mencomot meteor sebagai pengalihan isu. Dia menegaskan bahwa AS akan menjadi pahlawan. Dengan menghancurkan meteor itu sebelum masuk atmosfer bumi.
Selesai? Belum dong. Rencana menghancurkan meteor tidak disetujui oleh Peter Isherwell (Mark Rylance). Seorang milyuner jenius pemilik perusahaan IT terkemuka (yang mengingatkan kita pada Elon Musk) sekaligus donor Gedung Putih. Katanya, di meteor itu ada material langka berharga triliunan dolar. Kalau ditambang, dunia akan bebas dari problem kemiskinan. Duh…
Super Relatable
Adegan demi adegan Don’t Look Up benar-benar menjadi gambaran situasi dunia saat ini. Setiap berganti frame, kita seperti ditampar oleh kenyataan demi kenyataan. Kita seperti sedang melihat keantikan para pemimpin dunia dalam menghadapi ancaman-ancaman di depan mata.
Presiden Orlean benar-benar seperti gabungan Hillary Clinton dan Donald Trump. Clinton seperempatnya. Yang tiga perempat—terutama dari segi kebijakan dan kebiasaannya mengangkat keluarga sebagai staf kepresidenan—adalah Trump.
Duo host acara talk show pagi, Jack Bremmer dan Brie Evantee (diperankan dengan keren oleh Tyler Perry dan Cate Blanchett), menggambarkan tipikal sikap media mainstream saat ini. Yang lebih suka mengangkat berita viral putusnya pasangan selebriti ketimbang berita bencana dahsyat yang mengancam kelangsungan hidup penduduk bumi. Mereka tidak suka publik chaos.
Yule (Timothee Chalamet), di sisi lain, mewakili Gen Z yang tidak peduli pada apa pun kecuali kebebasan dan kesehatan mental. Sedangkan semua orang di dunia adalah kita. Yang lebih suka membenamkan kepala ke layar ponsel daripada menengadah ke atas. Dan menghadapi ancaman bencana sedang melaju ke bumi dengan kecepatan tinggi. Nonjok banget.
Ada satu lagi yang bikin saya pribadi sangat tertohok. Yakni ketika bintang pop Riley Bina (Ariana Grande) mencoba meningkatkan awareness generasi muda akan bahaya meteor dengan konser. Ya, konser. Lengkap dengan lagu Don’t Look Up yang diciptakan khusus untuk event itu.
Event itu mengingatkan saya pada konser yang sering digelar oleh organisasi nirlaba Global Citizen. Yang berusaha menyelesaikan berbagai masalah dunia dengan konser amal. Ada pandemi, bikin konser. Kampanye vaksin Covid-19, pakai konser. Bencana alam, gelar konser.
Saya suka menonton konsernya. Karena yang tampil memang bintang-bintang papan atas. Tapi kalau untuk berdonasi, ya tunggu dulu. Dan soal apakah ia efektif meningkatkan awareness, well… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: